Ruteng, Pijarflores.com – 14 Perempuan di Kabupaten Manggarai mengikuti pelatihan dan uji sertifikasi pelaksana lapangan pekerjaan drainase perkotaan jenjang 4, yang dilaksanakan dinas PUPR Kabupaten Manggarai. (24/7).
Kegiatan pelatihan dan uji sertifikasi untuk bidang drainase jenjang 4, bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) IV Surabaya, dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai, melalui dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.
Peserta kegiatan berjumlah 50 orang dan 14 diantaranya adalah perempuan, yang rata-rata berusia di bawah 30 tahun.
Kegiatan pelatihan dan uji sertifikasi dilaksanakan mulai hari Senin (24/7) di hotel Revayah, yang beralamat di Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong.
Marsela Febriani Jehudu, seorang peserta perempuan saat ditemui media ini di sela-sela kegiatan pelatihan mengatakan, sebagai pekerja di bidang konstruksi, merasa sangat beruntung karena bisa mengikuti kegiatan pelatihan di kampung halamannya. (25/7/2023).

“Saya sebagai pekerja di bidang konstruksi merasa beruntung menjadi salah satu peserta di kegiatan pelatihan ini, dan pelatihan ini tidak di luar kota. Karena kalau di luar kota kita terbebani dengan biaya,” ujar Marsela.
Menurut Marsela, kegiatan pelatihan yang diikutinya sangat membantu untuk menambah pengetahuannya.
“Pelatihan ini menjadi salah satu wadah atau tempat dimana saya bisa meningkatkan kualitas kerja, menambah pengetahuan, menambah relasi dan yang paling penting sekali menurut saya itu menambah kepercayaan diri dalam bekerja,” tutur Marsela.
Marsela sangat berterimakasih kepada Pemda Manggarai (Dinas PUPR) yang sudah memgusulkan ke BJKW IV Surabaya.
“Untuk Pemda Manggarai saya selaku peserta pelatihan mengapresiasi atas kinerjanya yang telah mengusulkan kegiatan pelatihan seperti ini,” katanya.
Marsela juga menyampaikan, Pemda Manggarai sudah memperhatikan SDM masyarakatnya, terlebih khusus untuk pekerja kontruksi.
“Diselenggarakannya kegiatan ini menunjukkan adanya kontribusi dari Pemda sendiri dalam hal peningkatan SDM terutama untuk pekerja dibidang konstruksi,” lanjutnya.
Marsela berharap, agar ke depannya Pemda Manggarai bisa mengadakan kegiatan serupa untuk sub bidang teknis lainnya.
“Harapannya kedepan semoga akan ada lagi kegiatan seperti ini dengan bidang keahlian yang berbeda,” tutup Marsela.
Turut hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut Pimpinan OPD kabupaten Manggarai dan 50 orang peserta pelatihan asal kabupaten Manggarai.
Menurut Bupati Hery Nabit, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Manggarai yang bekerjasama dengan BJKW IV Surabaya, guna meningkatkan kompetensi petugas lapangan khususnya pekerjaan drainase perkotaan. (24/7/2023).
“Pelatihan ini untuk petugas lapangan pekerjaan drainase perkotaan yang kemudian akan di sertifikasi,” jelas Bupati Hery Nabit.
Selain itu jelas Bupati Hery Nabit, pelatihan uji kompetensi tersebut sangat penting dilaksanakan karena setiap tahun peraturan itu semakin ketat.
“Terimakasih kepada Kementerian PUPR melalui balai jasa konstruksi wilayah IV Surabaya karena telah melaksanakan serta membiayai kegiatan ini,” ucap Bupati Hery Nabit.
Sertifikasi tenaga kerja konstruksi, sebut Bupati Hery Nabit, sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di bidang drainase perkotaan selain itu meningkatkan kualitas pekerjaan konstruksi agar lebih terjamin kualitasnya.
Bupati Hery Nabit juga menambahkan, sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan keterampilan dan sebagai modal masuk bursa lapangan kerja pada sektor konstruksi. Seseorang akan dianggap siap untuk memasuki kompetesi kerja yaitu dengan memiliki Sertifikasi Kompetensi.
“Kegiatan ini menyediakan ruang untuk anak-anak Manggarai, sehingga kompetensi mereka semakin meningkat serta memiliki sertifikasi kompetensi,” ucapnya.
Selain itu sebutnya bahwa pelatihan ini juga memberikan pengakuan terhadap keterampilan para peserta dan menjadi modal mereka untuk memasuki bursa lapangan kerja di sektor konstruksi.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dianggap siap untuk menghadapi kompetisi kerja,” tutupnya.
Sementara Kasubag Umum dan Tata Usaha BJKW IV Surabaya, Esthy Dwinda, menyebutkan pihaknya telah memfasilitasi Pemda Manggarai melalui dinas PUPR untuk mengikuti pelatihan uji sertifikasi sebanyak 50 orang peserta.
“Kita sudah memfasilitasi 50 orang peserta untuk ikut pelatihan dan uji sertifikasi dari Pemda Manggarai,” sebut Esthy.
Pelatihan ini jelas Esthy, sesuai dengan amanat UU nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi terkait kepemilikan sertifikat.
Melalui pelatihan ini sebutnya, peserta akan mengetahui drainase secara teknisnya bagaimana.
“Apabila membangun jalan tentu ada drainasenya. Musuh dari jalan itu air makanya sistem drainasenya harus bagus,” tutup Esthy.
Penulis: Riky Huwa
Editor: Redaksi