DaerahNews

Masyarakat Penerima Manfaat MBR di Desa Wongka Pertanyakan Ketegasan Perumda Tirta Komodo

×

Masyarakat Penerima Manfaat MBR di Desa Wongka Pertanyakan Ketegasan Perumda Tirta Komodo

Sebarkan artikel ini

Pijarflores.com – Perumda Tirta Komodo pada tahun 2022 ini memprogramkan perluasan jaringan air minum bersih di desa satar Lenda dan desa Wongka, kecamatan Satar Mese Barat, melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Foto: Bupati dan Wakil Bupati Manggarai terpilih periode 2024-2029.

Disampaikan oleh kepala desa wongka Marsel Jemurung, bahwa sudah hampir 2 pekan masyarakatnya yang sudah memasang meteran MBR dari Perumda Tirta Komodo, dalam masa percobaan, tidak menikmati air bersih. Kamis, 10/11/2022.

Menurut kades Marsel Jemurung, ini merupakan sebuah sikap tidak tegas dari Perumda Tirta Komodo, dimana pihak Perumda tidak mampu mengamankan sisa-sisa pipa di desa Wongka.

Faktanya, air minum di desa Satar Lenda yang bersumber dari Wae Alo, merupakan hak penuh Perumda Tirta Komodo, karena pemerintah daerah Manggarai melalui dinas PUPR sudah menyerahkan secara resmi aset air minum tersebut ke pihak Perumda Tirta Komodo.

“Sebagai kepala wilayah saya juga habis akal mau jelaskan seperti apa lagi ke masyarakat. Yang jelas pihak Perumda Tirta Komodo tidak tegas. Padahal itu aset mereka,” ujar kades Marsel Jemurung.

Marsel menambahkan, bahwa di desa Satar Lenda terdapat organisasi yang mengaku sebagai Pamdes, yang dengan sepihak saja tetap memanfaatkan air bersih.

Pamdes tersebut juga, dengan semaunya tetap menyampung air dari bak sumber air di beberapa titik di desa Wongka. Padahal desa Satar Lenda tidak memiliki ase terkait air minum yang bersumber dari Wae Alo, yang sekarang sudah milik Perda Tirta Komodo.

“Saya bingung, ini air milik Perumda Tirta Komodo, tapi seenaknya saja itu Pamdes mau kelola. Kami bingung sebagai pimpinan wilayah, dimana ketegasan Perumda Tirta Komodo untuk menertibkan aset mereka,” ujar kades Marsel kesal.

Diketahui pada tanggal 30 Maret 2022, Perumda Tirta Komodo melaksanakan sosialisasi program hibah air minum perkotaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di desa Satar Lenda dan Wongka, kecamatan Satar Mese Barat. Sekaligus mendata masyarakat yang ingin memasang meteran berwarna kuning dengan baiaya administrasi murah sebesar Rp100.000,00.

Jumlah masyarakat yang ingin memasang meteran saat itu lumayan banyak, tetapi karena ulah Pamdes di desa Satar Lenda, banyak masyarakat yang mundur lagi, tidak mau memasang meteran.

Kades Wongka Marsel Jemurung, merasa masyakat tidak paham betul soal kepemilikan aset. Menurutnya kalau pada awal dinas PUPR tidak menyerahkan asetnya ke Perumda Tirta Komodo, maka ada peluang bagi masyarakat setempat untuk mengelolanya.

“Sepertinya kami sekarang sedang di adu domba, saya dan kades Satar Lenda dihadapkan dengan persoalan yang sebenarnya sangat sederhana saja, yaitu Perumda Tirta Komodo harus tegas untuk tertibkan semua sisa pipa yang ada,” kata kades Marsel.

Padahal menurut kades Marsel, ini peluang besar bagi pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah, apa lagi dana yang dihibahkan ke Perumda Tirta Komodo dari Pemda kabupaten Manggarai sendiri itu puluhan Milyar.

“Saya bingung, aset air minum bersih Wae Alo, sudah diserahkan ke Perumda Tirta Komodo, oleh dinas terkait beberapa tahun lalu. Tapi anehnya pihak Pamdes di desa Satar Lenda itu, dengan sepihak saja sambung air dari bak utama ke masyarakat yang mereka bujuk supaya tolak program MBR dari Perumda Tirta Komodo,” jelas kades Marsel.

“Saya dan kades Satar Lenda juga, sama-sama bingung. Ada apa ini? Saya berharap agar Perumda Tirta Komodo, harus tegas ambil sikap agar mengambil semua sisa pipa yang tidak terpakai, agar diamankan karena itu merupakan milik Perumda Tirta Komodo. Kalau mereka tetap pada sikapnya, bisa dilaporkan ke pihak berwajib saja,” tutup kades Marsel.

Direktur Perumda Tirta Komodo, Marsel Sudirman saat dihubungi, sedang mengikuti bimtek di luar kota. 10/11/2022.

“Saya masi ikut bimtek pak,” tutup Marsel Sudirman.

Penulis: Riky Huwa
Editor: Redaksi

 

Tinggalkan Balasan