Ruteng, Pijarflores.com – 3 rumah warga di desa Meler, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai, NTT, terancam ambruk akibat longsor yang terjadi di samping rumahnya.
Kejadian tersebut disampaikan oleh kepala desa Meler Siprianus, bahwa tembok penahan milik Konradus Saka yang patah menyebabkan tiang rumah milik Anselmus Jebalut terancam ambruk, akibat hujan pada hari Minggu sore. 19/3/2023.
“Kejadian tersebut terjadi dikarenakan hujan yang terjadi beberapa hari ini,” kata Sipri.
Kades Sipri menerangkan, akibat kejadian jebolnya tembok penahan di rumah milik Konradus, mengakibatkan rumah milik Anselmus jebol di bagian kiri dan tiangnya miring.
Menurut kades Sipri, rumah milik Anselmus harus segera diperbaiki. Dari kejadian tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp30.000.000,.
Selain bapak Konradus dan Anselmus, rumah milik Mateus Sering juga terjadi kejadian yang sama.
“Tepatnya di RT04 dusun Meler, desa Meler kecamatan Ruteng, tembok penahan dari Mateus Sering yang panjangnya 20 Meter dan tinggi 3 Meter ambruk,” lanjut Siprianus.
Diperkirakan Mateus mengalami kerugian sebesar Rp35.000.000, akibat rubuhnya tembok penahan di samping rumahnya.
Siprianus berharap, atas kejadian tersebut pemerintah kabupaten Manggarai melalui Dinas Penanggulangan Bencana Alam Daerah kabupaten Manggarai, segera mengambil sikap.
“Saya berharap Pemda Manggarai bisa membantu warga saya, agar segera ditangani secepat mungkin karena bukan tidak mungkin kalau terjadi hujan maka ketiga rumah tersebut akan hancur,” ujar Sipri.
Menurut Siprianus, selain kejadian longsor, pipa air minum patah dan sebagian warga RT 03 dan RT 04 tidak dapat menikmati air minum. Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa.
“Pipa air minum juga patah pak, untuk kejadian ini tidak ada korban jiwa,” tutup Siprianus.
Penulis: Riky Huwa
Editor: Redaksi