Pijarflores.com – Pemilihan Umum 2024 yang akan berlangsung tahun depan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan pencapain perolehan suara nasional 8 persen.
Grace Natalie sebagai wakil ketua dewan pembina PSI menyampaikan hal itu kepada wartawan setelah kegiatan temu kader PSI di Aula lantai tiga gedung Kopdit Mawar Moe, Ruteng Manggarai. Sabtu, 18 Maret 2023.
“Kami punya target minimum 8 persen,” tegas mantan presenter pada beberapa stasiun televisi ini.
Menurut Grace saat ini PSI sedang perekrutan Caleg, dan PSI ingin penuhi kuoata 22.000 caleg di seluruh Indonesia.
Untuk memenuhi kuota itu, kata Grace Natalie, PSI gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai platform, baik media sosial, iklan televisi, baliho dan sebagainya.
Kami punya target, lanjutnya, tidak lagi bicara soal lewat 4 persen. Memang yang lalu (Pemilu 2019) berat karena kami punya caleg hanya 3000.
“Tapi kali ini, di NTT saja dari laporan teman-teman pengurus PSI sudah ada yang melebihi kuota sampai 2 kali lipat, dua kali lipat lebih. Bahkan samapi kami kesulitan untuk menyeleksi.”
Kami akan meningkatkan kualitas Caleg, seleksi diperketat agar bisa mendapatkan caleg yang benar-benar berkualitas.
Sementara untuk meyakinkan pemilih, Grace mengakui bahwa PSI pada pemilu sebelumnya memang hanya menjual janji. Hal itu menurutnya karena PSI sebagai Parpol baru yang ikut dalam kontestasi demokrasi lima tahunan. Namun, tuk sekarang, pada pemilu 2024 nanti ia meyakini kinerja-kinerja baik dari kader PSI yang di parlemen memudahkan PSI untuk meningkatkan jumlah pemilih.
“Yang lalu karena pemilu pertama kami hanya bisa menjual janji, karena belum ada sama sekali contohnya. Tapi hari saya pikir masyarakat bisa melihat sendiri ketika PSI ada di DPRD, di Parlemen seperti apa kinerjanya. Meskipun jumlahnya belum bisa memengaruhi keputusan kalau voting.” Tegas Grace Natilie meyakinkan.
“Tapi kami sudah efektif bekerja membuat sejumlah anggaran-anggaran yang janggal gagal diloloskan,” tuturnya.
Penulis: Riky Huwa
Editor: Redaksi
