DaerahNews

Ardis Nanggur Soroti Status Kepsek yang Masih PLT dan Mengusulkan Pembangunan Jembatan Wae Maras di Belakang Kantor Kecamatan Satar Mese Barat

×

Ardis Nanggur Soroti Status Kepsek yang Masih PLT dan Mengusulkan Pembangunan Jembatan Wae Maras di Belakang Kantor Kecamatan Satar Mese Barat

Sebarkan artikel ini

Ruteng, Pijarflores.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) daerah pemilihan (Dapil) Satar Mese Raya Ardianus Nanggur, menyampaikan terkait keluhan masyarakat di kecamatan Satar Mese Barat, dengan keberadaan kepala sekolah (Kepsek) yang masih berstatus PLT.

Foto: Bupati dan Wakil Bupati Manggarai terpilih periode 2024-2029.

Menurut Ardis, para guru di beberapa sekolah dasar (SD) mengeluhkan keberadaan dari Kepsek yang sampai dengan tahun 2023 masih dipimpin oleh Kepsek berstatus PLT.

Ardis menambahkan, keluhan tersebut berkaitan dengan penandatanganan ijazah dari siswa kelas VI yang akan melanjutkan pendidikan ke SMP.

“Para guru mengeluhkan soal ijazah dari para siswa, ini tahun kedua sekolah mereka tidak ada Kepsek defenifnya,” ujar Ardis.

Ardis juga menyampaikan keluhan masyarakat dengan usulan pembangunan jembatan Wae Maras di belakang kantor kecamatan Satar Mese Barat, yang pada tahun 2022 lalu, telah diusulkan kepada pemerintah daerah kabupaten Manggarai.

Menurut Ardis, usulan jembatan di belakang kantor kecamatan merupakan penunjang salah satu aset Pemerintah kabupaten Manggarai, yaitu pasar Terong yang sampai dengan hari ini mubasir karena tidak ditunjang dengan fasilitas jembatan.

“Pasar Terong itu sudah dibangun, tetapi selama ini masyarakat keluhkan karena di belakang kantor kecamatan itu ada kali besar, dan sangat dibutuhkan pembangunan jembatan untuk memudahkan masyarakat pergi ke pasar Terong,” tegas Ardis.

Menanggapi keluhan para guru dari kecamatan Satar Mese Barat, bupati Hery Nabit tidak khusus untuk di SD Rahung dan SD Bangka Keli dan untuk seluruh sekolah yang masih dipimpin oloh kepsek PLT akan segera didefenitifkan.

“Kami akan segera mendefenitifkan semua kepala sekolah (SD dan SMP) yang masih dipimpin oleh PLT,” jelas Hery.

Untuk pembangunan jembatan Wae Maras yang berlokasi di belakang kantor camat Satar Mese Barat, akan di sampaikan dalam musyawarah kabupaten sehingga di tahun 2024 akan di bangun.

“Akan dibahas pada musyawarah kabupaten tahun 2023, sehingga di tahun 2024 pembangunan jembatan Wae Maras di belakang kantor camat Satar Mese Barat akan terealisasi,” tutup Hery.

Penulis: Riky Huwa
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan