Ruteng, Pijarflores.com – PT. PLN UIP Nusra melalui Corporate Sosial Responsbility (CSR) melakukan program bantuan anakan Babi di desa Lungar, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya pihak PLN sudah membagikan anakan Babi di desa Lungar dengan jumlah 24 ekor, pada hari Minggu, 26 Juni 2023.
Pantauan media ini, PLN melanjutkan pembagian anakan Babi berjumlah 35 ekor, di Kampung Mesir, desa Lungar pada hari Senin, 27 Juni 2023, dan menurut informasi sisanya akan dibagikan pada hari Selasa 28 Juni 2023, berjumlah 11 ekor anakan Babi.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) di kawasan pengembangan prmbangkit tenaga panas bumi ( PLTP) Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok melalui program desa berdaya PLN menyerahkan bantuan anakan Babi.
General Manager (GM) PT. PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan menuturkan, program TJSL diberikan kepada kelompok ternak kepada masyarakat desa Lungar merupakan program ‘Desa Berdaya’ di kawasan Geotermal Ulumbu – Poco Leok yang Mandiri. 26/6/2023.
Selain itu menurut Abdul, sudah menjadi komitmen PLN untuk tetap peduli dan memperhatikan peningkatan ekonomi kepada masyarakat di sekitar wilayah pembangunan Geotermal tersebut.
“Sehingga membantu jalannya roda pembangunan ekonomi yang lebih baik dan mandiri,” tutur Abdul.
Abdul juga menyampaikan, bahwa program pemberian bantuan anakan Babi akan terus berkelanjutan. Untuk sementara pihaknya membagikan 70 ekor anakan Babi.
Melalui program PLN peduli jelasnya dapat melahirkan desa tangguh binaan PLN yang lebih sejahtera, serta dapat menggerakan Pokmas/ Tekad desa Lungar agar dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Melalui program desa berdaya diharapkan bisa menjadi role model optimasi potensi desa yang berbasis SDG’s (Suistainable Development Goal’s)” lanjut Abdul.
Warga desa Lungar Yustina Ruet yang mendapatkan bantuan anakan Babi di kampung Mesir menyampaikan bahwa dirinya sangat merasa senang karena PLN masih memperhatikan mereka walaupun tidak memiliki lahan untuk pembangunan Geotermal.
“Terimakasih banyak atas bantuan anakan babi dari PLN dab pemerintah,” ungkap Yustina saat ditemui media ini. Senin, 27/6.
Yustina juga menambahkan, seblumnya mereka membuat kelompok ternak dan hasilnya mereka menyampaikan usulan ke PLN agar bisa memberikan bantuan ternak Babi.
“Kami sudah siapkan kandang untuk memilihara anakan Babi ini, dan semuanya itu sudah dibahas saat pembentukan kelompok ternak, sehingga hari ini Babi sudah ada dan akan siap dipelihara,” ujar Yustina.
Yustina dab rekan kelompok yang mendapatkan bantuan ternak PLN berharap agar pembangunan Geotermal di Poco Leok dapat berjalan dengan baik.
“Muda-mudahan untuk pembangunan Geotermal bisa berjalan dengan lancar dan kami sangat menerima kehadirannya,” tegas Yustina.
Andreas Jelemat salah satu penerima manfaat CSR dari PT PLN Uip Nusra juga menyampaikan hal yang sama. Andreas sangat merasa bangga, apa lagi menurutnya di wilayah Poco Leok ternak Babi sangat cocok karena hampir tidak ada yang terkena virus Flu Babi.
Andreas menargetkan dalam jangka waktu 10 bulan ke depan, anakan Babi yang dia terima sudah bisa dipasarkan.
“Di wilayah Poco Leok hampir tidak ada virus Flu Babi, jadi sangat cocok. Saya menargetkan dalam waktu 10 bulan Babi ini sudah bisa dipasarlkan,” tutup Andreas.
Penulis: Riky Huwa
Editor: Redaksi