Ruteng, Pijarflores.com – Arus dukungan Pencalonan Presiden kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Gus Muhaimin atau Cak Imin pada Pemilu 2024 semakin deras.
Kini dukungan itu datang dari komunitas petani-pekebun Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tergabung dalam Barisan Relawan Desa Progresif Manggarai, ratusan anggota komunitas ini menggelar Kegiatan Deklarasi “Gus Muhaimin Presiden 2024” di Desa Golo, Selasa, (18/07/2023)
Pada deklarasi tersebut seluruh peserta mengikrarkan komitmen bersama untuk mengusung dan memenangkan Gus Muhaimin sebagai Presiden RI pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Sambil membentangkan spanduk bertuliskan ‘Gus Imin Presiden 2024’, seluruh relawan peserta deklarasi meneriakkan yel-yel, “Bersatu, berjuang menang… menang… menang, Gus Muhaimin Presidenku, Gaspol!”.
Juru bicara deklarasi, Kristianifani, menerangkan bahwa komunitas petani-pekebun di wilayah setempat menilai Gus Muhaimin sangat cocok meneruskan tampuk kepemimpinan Indonesia.
Ia mengungkapkan, selama ini Gus Muhaimin telah menunjukkan keberpihakannya terhadap persoalan pembangunan dan masalah ekonomi khususnya di perdesaan.
“Sebagai wakil rakyat, Gus Muhaimin bersama PKB tengah berusaha mengawal dan mengadvokasi berbagai regulasi perundang-undangan desa. Contohnya itu soal revisi Undang-Desa, kenaikan Dana Desa, dan perpanjangan masa jabatan kades,” tutur Ifani.
Seorang peserta deklarasi, Melkior Jalal, membanggakan sosok Gus Muhaimin sebagai politikus muda, enerjik,moderat, pro pluralitas dan penggerak kerukunan masyarakat beda agama dan keyakinan.
“Kami kagum dengan beliau. Ia tokoh religius nasionalis, kader terbaik NU dan pro pluralitas. Kami yakin ia mampu melindungi NKRI dari bahaya laten radikalisme dan terorisme,” jelas Melki.
Sebagai petani-pekebun, Melki didampingi istrinya, Ledi Mamus, berharap penuh kepada Gus Muhaimin terutama dalam memperjuangkan kemakmuran petani, swasembada pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok murah dan terjangkau.
“Selain bantu suami urus kebun, kami juga pelihara babi dan tenun kain. Kami harap kalau Gus Muhaimin jadi Presiden, kegiatan pemberdayaan lebih dioptimalkan. Bantuan bagi pengrajin harus dimaksimalkan. Penyuluh pertanian dan perternakan juga harus diperbanyak dan diproaktifan di desa,” tegas Ledi.
Penulis: Sorat Thomas
Editor: Redaksi