Ruteng, Pijarflores.com – Margareta Dimut (58), seorang warga kampung Lengkong, desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, mengaku sudah sejak lama berada di depan kawah Ulumbu, dan memiliki kebun sawah yang sangat subur.
Margareta dan suami sudah berpuluh tahun hidup bertani dan berada tepatnya di depan kawah sumber energi listrik Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu.
Menurut pengakuan Margareta, setiap tahun tanaman padi mereka dipanen 2 kali. Tanah sawah yang mereka kelola sangat subur. Padi yang sedang dirawat berumur 2 bulan lebih. Warnanya sangat hijau.
Margareta menyampaikan, bahwa selama ini tidak pernah ada masalah terkait tumbuhan yang mereka rawat di kebun, semuanya tergantung cuaca yang ada.
“Padi yang kami tanam di wilayah Ulumbu sangat subur, kami mengerjakannya 2 kali se-tahun. Untuk hasil dan tidak semuanya tergantung cuaca saja,” ujar Margareta saat ditemui di kebun sawahnya oleh media ini. Selasa, 19/9/2023.
Bahkan di sekitar kawah Ulumbu masih tumbuh dengan subur Pisang, Cokelat, Durian, Labu, dan bahkan yang paling unik masih ada jenis ikan sungai yang hidup di sawah ibu Margareta. Tumbuhan Cokelat yang hampir berbuah setiap tahun.
Margareta mengatakan, bahwa mereka sudah terbiasa sekali berada di dekat kawag dan sumber pembangkit PLTP Ulumbu. Sampe sekarang dia bersama suami dan anak-anak masih dalam keadaan sehat.
“Kami biasa-biasa saja di sini pak, saya dan keluarga sehat,” terang Margareta.
Menyambut program desa berdaya yang diberikan PT PLN, Margareta sangat merasa bangga karena baru pertama kali dirinya dan anggota kelompok menerimana bantuan pemberdayaan budi daya Hortikultura dari PLN.
“Untuk sekarang saya dan anggota kelompok lain sangat senang, karena baru pertama kali mendapatkan bantuan pemberdayaan Hortikultura dari PLN,” kata Margareta.
Bersama anggota kelompok lain, Margareta berencana akan menanam sayur-sayuran di lahan yang mereka sudah siapkan. Sementara ini anggota kelompok sudah menggarap lahan tidur mereka untuk dijadikan kebun Hortikultura.
Penulis: Riky Huwa
Editor: Tim PF