DaerahNews

Saluran Drainase pada Proyek Hotmix Ruteng – Golo Cala Sudah Mengalami Kerusakan

×

Saluran Drainase pada Proyek Hotmix Ruteng – Golo Cala Sudah Mengalami Kerusakan

Sebarkan artikel ini
Pengerjaan Saluran Drainase yang Sudah Rusak. Foto: RH.

Ruteng, Pijarflores.com – Pengerjaan proyek Rehabilitasi pemeliharaan periodik jalan Ruteng – Golo Cala yang baru dikerjakan oleh pelaksana CV Sarana Karya Utama sudah mengalami kerusakan.

Pantauan media ini, kerusakan terjadi pada pengerjaan saluran Drainase yang terletak di depan Kampus Stipas St. Sirilus Ruteng, yang beralamat di Jalan Pelita Wae Palo, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Provinsi Nusa Tenggara Timur, disebabkan oleh turunnya hujan selama sepekan terakhir. Jumat (27/10/2023).

Mirisnya proyek yang bernilai Rp4,9 Milyar lebih bersumber dari pinjaman daerah milik Dinas PUPR Kabupaten Manggarai sudah mengalami kerusakan, padahal saluran tersebut baru berusia satu (Satu) bulan lebih.

Seorang warga yang berjalan kaki saat mengantar anaknya ke sekolah mengatakan (Jumat, 27/10), proyek dari Dinas PUPR Kabupaten Manggarai terlalu cepat sekali rusak.

Dia merasa sangat aneh, karena kualitas pekerjaan proyek tidak diperhatikan oleh pelaksana.

“Aneh sekali proyek ini tidak dijaga kualitasnya. Lihat saja sangat mudah sekali rusak,” ujar warga itu.

Bukan hanya kerusakan pada saluran drainase, Hotmix Ruteng-Golo Cala, yang baru dibangun juga mengalami kerusakan.

Tetapi tidak semua kerusakan diberi tanda untuk perbaikan sebelum pekerjaan itu di PHO.

Warga lain yang melihat itu menyampaikan, pelaksana tidak serius dalam menyelesaikan proyek dari Dinas PUPR itu.

“Ini Hotmixnya sudah retak dan berlubang, tetapi mereka tidak memberikan tanda untuk perbaikan. Padahal yang lain sudah diberi tanda untuk perbaikan,” ungkapnya.

Kerusakan y yang parah pada pengerjaan rabat. Hampir semua rabat yang dibangun oleh pelaksana sudah mengalami keretakan. Diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.

“Yang lebih parah ini rabat semua retak dari atas sampai di bawah ini. Mereka ini jelas cari untung banyak tanpa perhatikan kualitasnya,” lanjut warga.

Warga setempat berharap agar Dinas PUPR Kabupaten Manggarai segera mamantau kerusakan secara menyeluruh dan segera diperbaiki sebelum pekerjaan mega proyek itu di PHO akhir tahun ini.

Pejabat pembuat komitmen Fendi jemali saat dikonfirmasi, sedang berada di Jakarta.

Saya masih ada tugas di Jakarta. Saya minta tim cek dulu. Baru saya bisa ksih  penjelasan,” tutur Fendi.

Penulis: Riky Huwa

Tinggalkan Balasan