Ruteng, Pijarflores.com – Pada hari Kamis (28/12), para kepala desa di kabupaten Manggarai, provinsi Nusa Tenggara Timur, mengantri di kantor Bank NTT Cabang Ruteng.
Menurut pimpinan cabang Bank NTT Ruteng, Romi Radjalangu, berlangsung seperti biasa dan berjalan aman dan lancar. Romi mengatakan para kepala desa yang sudah melengkapi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) akan dilayani untuk pencairan, Ruteng (28/12/2023).
“Proses pencairan dana desa berjalan dengan aman dan lancar. Pembayaran itu dilakukan sepanjang administrasi dari desa sendiri sudah lengkap,” tutur Romi.
Romi mengatakan, bahwa benar ada miskomunikasi, tetapi setelah pihaknya menjelaskan beberapa hal kepada kepala desa, persoalan pun selesai.
“Memang pada hari ini ada terjadi miskomunikasi dan setelah kami memberikan penjelesan ke teman-teman kepala desa, mereka mengerti dan memahaminya, dan kami berkomitmen untuk memperpanjang pelayanan sampai pukul 24.00 wita yang sebenarnya selesai pelayanan kami pukul 15.00 wita,” lanjut Romi.
Untuk hari Jumat (29/12), Romi berjanji akan memperpanjang pelayanan mereka yang semestinya selesai pukul 15.00 wita, akan diperpanjang sampai pukul 18.00 wita.
“Dan untuk besok kami akan perpanjang pelayanan sampai pukul 18.00,” katanya.
Romi menegaskan, Bank NTT akan mencairkan dana desa yang sudah masuk ke rekening desa. Bank NTT sendiri tidak ada memilah-milah nasabah mereka dalam hal pelayanan.
“Kami akan menunggu sampai administrasi mereka selesai, sepanjang dana sudah ada di rekening, kami pasti (Bank NTT) akan mencairkan dan tidak ada diskriminasi,” tutup Romi.
Kepala desa Bangka Jong, kecamatan Wae Ri’i, Ferdi Ampur, saat ditemui setelah melakukan pencairan mengatakan, pada tahun 2023 ini pencairan dana desa sampai melewati hari Natal.
“Tahun sebelumnya dana desa kami cair sebelum Natal, mungkin juga dikarenakan perubahan Apebedes sehingga tiap desa ada tambahan dana desa kurang lebih Rp116 juta, sehingga ada perubahan administrasi, saya berpikir itu penyebabnya,” ungkap Ferdi.
Ketua Apdesi Manggarai, Marten Don, yang juga menjabat sebagai kepala desa Mata Wae, saat dikonfirmasi, uang dana desa di desanya sudah dicarikan Bank NTT Cabang Ruteng dan sudah diterima pada hari Kamis (28/12).
“Sdh (Sudah) ase (Adik),” balas Marten singkat melalui gawainya.
Penulis: Riky H.