Ruteng, Pijarflores.com – Bupati Herybertus G. L. Nabit, menemui puluhan nelayan asal Kecamatan Reok, kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (18/1/2024).

Bupati Hery mengaku kunjungannya tersebut guna mendengarkan keluhan para nelayan di kecamatan Reok.
Menurut Bupati Hery para nelayan menyampaikan terkait BBM yang masih sulit.
“Kalau BBM untuk nelayan memang saya dengar banyak mendapat kesulitan. Maka kenapa saya berkordinasi dengan Syahbandar Labuan Bajo untuk dilakukan ukur ulang panjang perahu milik para nelayan di Reok agar bisa mendapatkan Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP),” ujar Bupati Hery.
“TDKP itu seperti BPKB pada kendaraan motor dan mobil. Nah, dengan adanya surat keterangan ini nelayan bisa dipermudah untuk mendapatkan BBM,” lanjutnya lagi.
Selain itu Bupati Manggarai juga menyebut para nelayan mengeluh terkait kebutuhan untuk pergi melaut.
Mulai dari perahu yang tidak memiliki mesin penggerak perahu, pukat bahkan nelayan yang tidak memiliki perahu sama sekali.
Khusus nelayan yang tidak memiliki perahu, Bupati Hery menjelaskan perahu bisa dibantu oleh pemerintah namun harus dalam bentuk kelompok.
“Kita bisa berikan perahu ukuran besar tapi saya minta harus ada dalam bentuk kelompok,” tegasnya.
Menurutnya, permasalahan yang sering terjadi selama ini bantuan diberi namun pemanfaatannya tidak pernah berjalan optimal hingga terjadi perselisihan antar anggota kelompok.
“Nah ini yang menjadi soal, bantuannya dikasih lalu setelah itu barangnya menjadi milik pribadi,” katanya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada para nelayan agar ketika bantuan perahu diturunkan kesepakatan dalam kelompok harus jelas.
Editor: Tim PF