Ruteng, Pijarflores.com – PT PLN UIP NUSRA menggelar program pelatihan konversi motor BBM ke motor listrik untuk tenaga guru dan siswa SMK di kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/1/2024).
Kegiatan pelatihan konversi dibuka secara resmi oleh bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, di aula SMK St Aloisius Ruteng dan akan berlansung 4 (Empat) hari ke depan (23-26/1).
Dalam sambutannya bupati Hery Nabit menyampaikan kegiatan tersebut bermula dari diskusi sederhana, setelah itu direspon baik oleh pihak PLN.
“Orang-orang baik punya cara tersendiri untuk beri yang terbaik kepada orang banyak, dan semuanya bermula dari diskusi sederhana,” ujar bupati Hery.
Di kabupaten Manggarai saat ini menurut bupati Hery yang dibutuhkan adalah kerja nyata, walaupun hanya berskala kecil.
“Untuk konversi motor listrik pada hari ini jumlahnya kecil, tetapi 10 atau 20 tahun ke depan akan menjadi sesuatu yang besar untuk daerah kita. Fungsi pemda sendiri yaitu menjembatani kebutuhan masyarakat, dengan mencari peluang-peluang yang ada. Di sini soal kerendahan hati saja lalu kita komunikasikan dengan PLN,” tegas bupati Hery.
Kader PDIP kabupaten Manggarai tersebut mengajak semua pihak agar bisa membuka diri dengan hal yang lebih bermanfaat.
“Saya mengajak kita semua untuk membuka diri dengan program yang ada saat ini dari PLN. Saya berkeyakinan kalau hari ini berjalan lancar, ke depan akan ada hal luar biasa juga yang akan terjadi yang pastinya lebih positif,” lanjut Hery.
Kegiatan pelatihan juga akan membawa generasi penerus untuk meraih cita-cita mereka dan ke depan akan difasilitasi untuk semua kebutuhan motor listrik.
“Kendaraan listrik akan membawa manfaat yang lebih ke depannya. Muda-mudahan mimpi besar ke depannya akan ada bengkel besar untuk kendaraan listrik di kabupaten Manggarai. Saya berharap 20 peserta yang ikut pelatihan selama 4 hari bisa dengan baik mengikuti pelatihan agar mendapatkan skil baik untuk proses selanjutnya,” tutur Hery.
Selanjutnya bupati Hery menegaskan agar proses pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok tetap berjalan.
“Di hulu juga kita akan pastikan untuk dikerjakan, dalam hal ini proses pengembangan di PLTP Ulumbu Unit 5-6 akan tetap berjalan. Ada pun polemik yang ada di lokasi pengembangan selama ini, kita ambil makna positifnya saja,” tutup Hery.
Bruder Dion kepala SMK St. Aloisius menyatakan kebanggaannya karena telah ditunjuk sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pelatihan.
“Bagi kami SMK St Aloisius merupakan kebanggaan karena PLN sudah menunjuk sekolah kami sebagai tempat pelatihan,” ungkap bruder Dion.
Pelatihan konversi BBM ke listrik merupakan tahap perubahan yang nyata dan sangat baik.
“Konversi perubahan dari suatu sistem ke sistem lain, yang merupakan hal baik dari motor yang menggunakan BBM ke motor yang menggunakan energi listrik,” tutur Bruder Dion.
Tujuan pelatihan jelas bruder Dion terbagi dalam beberapa hal.
“Pertama menumbuhkan energi bersih yang ke depannya akan bermanfaat. Menjadikan SMK St Aloisius sebagai tempat pengembangan edukasi motor listrik, sehingga ke depannya akan ada hal baru yang lebih positif. Berikutnya para siswa akan dibekali untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru dan akan menyediakan tenaga ahli untuk memberikan ilmu pengetahuannya ke orang lain, sehingga apa yang diperoleh bisa dibagi,” jelas bruder Dion.
Dirinya berterimakasih kepada bupati Hery Nabit dan meyakinkan terkait kesiapan guru dan siswa untuk pelatihan tersebut.
“Kami yakin guru dan siswa di SMK Alosius akan serius belajar dan kegiatan pelatihan akan berjalan lancar karena adanya dukungan bupati Manggarai Hery Nabit,” ungkap bruder Dion.
Pada akhirnya bruder Dion menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bupati Manggarai Hery Nabit yang telah berikan rujukan pelatihan konversi motor listrik ke sekolahnya.
“Kami juga berterimakasih kepada bupati Manggarai yang telah memberi rujukan kepada PLN, sehingga pada hari ini kegiatan pelatihan di SMK St alosius bisa terlaksana,” kata bruder Dion.
Perwakilan PLN UIP NUSRA Harnandi Adhityo mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan konversi motor listrik merupakan ide bupati Manggarai dan merupakan konsep untuk pemenuhan energi baru terbarukan.
“Kita beruntung berada di pulau Flores, karena polusi udara sangat kurang. Maka kita wajib jadikan pulau Flores tetap hijau, salah satunya dengan program motor listrik, ini merupakan ide luar biasa bupati Manggarai,” jelas Harnandi.
Menurut Manajer proyek Nusa Tenggara 2 itu, Flores memiliki potensi energi baru terbarukan, sehingga penting untuk diberdayakan segala kemampuan yang ada.
“Kami harapkan agar peserta bisa aktif untuk kegiatan pelatihan. Yang ikut ini akan menjadi ahli-ahli di kabupaten Manggarai, oleh karena itu harus diikuti dengan serius,” lanjut Harnandi.
Akhirnya Harnandi memotivasi seluruh peserta pelatihan, agar memanfaatkan dengan baik proses pelatihan sehingga bermanfaat, karena untuk Flores di Manggarai yang pertama.
“Mari kita jadikan kabupaten Manggarai sebagai poros penggunaan motor listrik ke depannya, manfaatkan proses pelatihan ini dengan baik,” tutup Harnandi.
Berita sebelumnya, bupati Manggarai Herybertus Nabit bersama perwakilan PT. PLN UIP Nusra Panca Budi Setiawan melakukan kunjungan ke SMK Swasta St. Aloysius Ruteng, Selasa (24/10/2023).
Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerjasama pengembangan energi baru terbarukan (EBT) salah satunya konversi kendaraan berbasis BBM menjadi listrik serta mewujudkan bengkel konversi Motor listrik terakreditas di SMK Swasta St. Aloysius Ruteng.
Penulis: Riky Huwa