DaerahNews

Kampung Mano, Lelak, dan Cako di Poco Leok akan Dialiri Listrik Pada Tahun 2024 Ini

×

Kampung Mano, Lelak, dan Cako di Poco Leok akan Dialiri Listrik Pada Tahun 2024 Ini

Sebarkan artikel ini
Bupati Hery Nabit Didampingi Oleh Manager Albertus Koko Hendriyanto, saat Menemui Warga 3 Gendang dari Poco Leok. Foto: RH.

Ruteng, Pijarflores.com – Warga Gendang Mano, Gendang Lelak, dan Gendang Cako, desa Lungar, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai, NTT, menemui bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, untuk menyampaikan usulan listrik desa, Senin (29/1/2024).

Bupati Manggarai Hery Nabit menerima warga 3 gendang dari Poco Leok, dan langsung menemui mereka dengan memastikan bahwa pada bulan Mei/Juni tahun 2024 ini, lisdes akan masuk ke seluruh wilayah Poco Leok.

Menurut bupati Hery, apa pun persoalan pada tahun ini semua proses lisdes akan terwujud.

“Apa pun persoalannya, di tahun ini lisdes di wilayah Poco Leok akan terjawab,” ungkap bupati Hery.

Dari usulan akses jalan dan listrik, bupati memastikan bahwa lisdes di wilayah Poco Leok akan dijawab tahun 2024 ini, pada bulan 5 (Mei) atau 6 (Juni).

“Saya meminta untuk bersama-sama menjaga kehadiran UPPK Flores saat pendistribusian tiang listrik,” tutur bupati Hery.

Sebelumnya warga dari Poco Leok tersebut menemui pihak UPPK Flores, di kelurahan Lawir, kecamatan Langke Rembong pada hari yang sama (29/1).

Warga Poco Leok yang hadir ditemui oleh Manager UPPK Flores Albertus Koko Hendriyanto di kantornya yang beralamat di kelurahan Lawir, kecamatan Langke Rembong.

Menurut Manager Koko, UP2K Flores fokus pada pengembangan jaringan, berbeda proyeknya dengan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok.

“Sebenarnya sudah mulai dikerjakan jaringan listrik ke sana (Gendang Mano – Poco Leok), tapi karena kondisi jalan ke sana apalagi di musim hujan tidak memungkinkan kami untuk droping material,” ujar Koko.

Koko mengatakan pihaknya akan merencanakan pengerjaannya pada tahun 2024 ini.

“Sehingga, kami rencananya akan mengerjakan pada saat kemerau sekitar bulan Mei atau Juni. Itupun, karena ini membutuhkan banyak pekerja nantinya mohon kerjasama dengan masyarakat terutama soal keamanan,” lanjut Koko.

Koko berharap adanya kerjasama semua masyarakat Poco Leok agar tahun 2024 ini, semua proses pengembangan jaringan listrik di Poco Leok berjalan lancar.

“Sebab sebelumnya, tim survei kami dihadang oleh kelompok masyarakat, padahal kami tidak ada sangkut pautnya dengan PLTP Ulumbu di Poco Leok,” tutup Koko.

Penulis: Riky Huwa

Tinggalkan Balasan