Surabaya, Pijarflores.com – PKB menggelar kegiatan Ta’aruf Politik Bakal Calon Kepala Daerah untuk wilayah Bali, NTB dan NTT di hotel Vasa Surabaya, Sabtu (4/5) 2024.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menjaring para Bakal Calon Kepala Daerah yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Salah satu nama yang hadir adalah Wakil Ketua DPRD Manggarai Barat, Marselinus Jeramun, SE. Meski belum mendapatkan pasangan definitif, Jeramun optimis akan maju di Pilkada Manggarai Barat.
Selain Jeramun, hadir juga bebarapa kandidat lain yang siap mengikuti kontestasi pilkada Mabar 2024. Tampak beberapa kepala daerah petahana dari NTT, seperti Bupati Manggarai Heribertus Geradus Laju Nabit dan Bupati Manggarai Timur periode 2019-2024 Andreas Agas. Untuk calon Gubernur NTT, hadir beberapa orang termasuk Ketua DPRD Propinsi NTT, Ibu Emi Nomleni.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PKB H. Muhaimin Iskandar memberikan apresiasi dan ucapan selamat datang untuk seluruh Calon Kepala Daerah se-Bali & Nusra.
“PKB tentu bersama partai koalisi ingin sukses pada Pilkada November nanti. Karena itu, saya ucapkan selamat datang di PKB dan selamat menikuti seluruh tahapan proses pencalonan Kepala Daerah. Semoga kita berjodoh dan memenangkan Pilkada di masing-masing daerah”, kata Cak Imin disambut gemuruh tepuk tangan peserta Ta’aruf.
Menurut Cak Imin, Pilkada November 2024 ini merupakan agenda bersama nasional. Tugas partai politik adalah menyukseskan agenda tersebut yang merupakan satu rangkaian proses konsoliasi demokrasi.
“Kita ingin proses politik yang kompetitif tidak berkepanjangan. Makanya, setelah kami dinyatakan kalah oleh MK di Pilpres yang lalu, saya tidak ingin berlama-lama, langsung melakukan konsolidasi pilkada”, ujar Cawapres pasangan Anies Baswedan pada pilpres Februari 2024.
Tak Harus Kader
Terkait kriteria Calon Kepala Daerah yang diusung PKB, Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa partainya bakal lebih mengedepankan kepentingan rakyat di daerah agar desentralisasi dapat tercipta lagi di Indonesia. Sebab, belakangan ini Indonesia dinilainya cenderung sentralistik.
“PKB menginginkan para calon kepala daerah betul-betul siap jadi pimpinan otonomi daerah, kita kembali pada spirit reformasi 1998 sehingga kita bisa mempercepat kemajuan dan kemakmuran rakyat, itu visi kami,” ujar dia.
Cak Imin pun menyebut calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKB tak harus kader. Para calon kepala daerah pada intinya harus memenuhi tiga kriteria yakni mempunyai elektabilitas, kapasitas, dan visi yang mumpuni.
“Tidak harus kader. Siapa pun boleh calon sejauh memenuhi kriteria. Intinya kita ingin menang dan sukses,” tegasnya.
Editor: Tim PF