Ruteng, Pijarflores.com – Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, meluncurkan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), juga pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) tingkat Kabupaten Manggarai, Kamis (16/5).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Ranaka kantor Bupati Manggarai, dihadiri oleh Sekda Kabupaten Manggarai Fansi Jahang, Direktur Kearsipan Daerah Arsip Nasional RI Rudy Anton, Kadis Kearsipan Aldi Tjangkung, Admin SRIKANDI dari seluruh Organisasi Peangkat Daerah OPD), Pejabat Fungsional Arsip Nasional RI (ANRI) sebagai narasumber, dan pimpinan OPD.
“Secara pribadi, kegiatan ini sudah kami tunggu bertahun-tahun. Jadi hari ini, kita sudah mulai melangkah maju. Jam kerja akan sangat fleksibel. Aplikasi surat menyurat sangat penting karena banyak kegiatan yang membutuhkan disposisi dari pimpinan,” ujar Bupati Nabit.
Lanjutnya, kegiatan launching tersebut merupakan sisi kecil yang hendak ditunjukan kepada masyarakat bahwa Pemerintah sedang bergerak maju.
Bupati Hery menambahkan ujung dari peluncur sistem tersebut adalah adanya pelayanan yang lebih cepat, terhadap sebuah masalah harus ada solusi yang lebih cepat pula. Lambat memberi respon sudah tidak ada ruang lagi, karena media begitu cepat berkembang saat ini. Kalau ditanya terus, ini menjadi bagian dari kebutuhan semua pihak, aplikasi surat menyurat itu sebuah kebutuhan.
“Saya mengingatkan pentingnya kearsipan di dunia pemerintahan. Pada setiap masalah atau persoalan yang berdampak pada hukum, pasti akan kembali ke Arsip. Walau sederhana, jangan pernah dipandang sebelah mata,” katanya.
Sementara Direktur Kearsipan Daerah Arsip Nasional RI, Rudy Anton, dalam kesemlatan itu menjelaskan keberhasilan sebuah aplikasi ada dua saja kuncinya, yakni komitmen dari pimpinannya, dan berikutnya adalah konsistensi di level pelaksanaanya. Kehadiran bupati pada acara itu merupakan bentuk dukungan yang sangat luar biasa untuk aplikasi SRIKANDI.
Menurut Rudy, transformasi menuju sistem pemerintahan berbasis elektronik akan berdampak pada program smart city. Melalui pemanfaatan aplikasi SRIKANDI ini menunjukan bahwa pemerintahan suatu daerah sudah modern atau tidak. Bicara tertib arsip pilihanya, akan musnah atau ada di depo Dinas terkait.
“Kita bicara tertib arsip, kita tentu telah bekerja telah melaksanakan program unggulanya, hal ini akan terekam semuanya di arsip. Tentu arsip itu pilihanya dua, akan musnah atau ada di depo dinas kearsipan dan perpustakaan,” jelasnya.
Sementara itu Sekertaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Manggarai, Hendrikus Rora, dalam kegiatan itu menjelaskan, aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip, dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
“Hal ini dilakukan dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Selain itu dapat memangkas biaya dan waktu, memberantas korupsi pelayanan, serta mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif,” jelasnya.
Editor: Tim PF