Ruteng, Pijarflores.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama PT Biofarma (Persero), mengadakan sosialisasi program vaksinasi Kanker Serviks, Demam Berdarah, dan Influenza, di gedung MCC Ruteng, Sabtu (6/7/2024).
Kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit.
Dalam sambutannya Bupati Hery menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Manggarai terhadap ksehatan kaum perempuan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab terhadap kondisi kesehatan wanita, terutama Kaum Ibu,” ujar Bupati Hery Nabit.
Menurut Bupati Hery, kesadaran akan kesehatan kaum perempuan penting untuk dilakukan. Karena menurutnya ibu di dalam rumah tangga mempunyai peran penting, sehingga ibu harus sehat.
“Kita mengetahui, melihat, dan ikut merasakan bagaimana sakitnya mengalami kanker, untuk Ibu-ibu biasanya Kanker Payudara dan Kanker Rahim. Kita juga menyaksikan bagaimana setelah para Ibu penderita kanker menyerah dan meninggal, banyak goncangan terhadap rumah tangga-rumah tangga. Sebagian rumah tangga bisa kembali berjalan baik, sebagian lagi limbung karena kehilangan Ibu. Kehadiran seorang Ibu menentukan baik/buruknya sebuah generasi,” jelas Bupati Hery.
Oleh karena itu lanjut Bupati Hery, Pemda Manggarai mengundang para ahli dan PT Biofarma untuk melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kanker Serviks.
“Karena itu, Pemkab Manggarai peduli pada kondisi ancaman ini dan memutuskan untuk mengundang para ahli dan pihak PT. Biofarma untuk melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kanker serviks, tujuannya adalah spy banyak pihak memperoleh informasi yg akurat dan dapat dipercaya mengenai kanker serviks, sehingga pencegahan dan deteksi dini dapat dilakukan,” tutur Bupati Hery Nabit.
“Sebagai tindak lanjut, saya sudah mengarahkan Kadis Kesehatan untuk merencanakan pelaksanaan screening dan kemudian vaksinasi dalam tahun ini bagi para Ibu yg terdeteksi memiliki tingkat resiko tinggi mengidap kanker serviks,” tutupnya.
Sementara untuk tindak lanjut dari hasil sosialisasi pencegahan dan penanganan kanker Serviks, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Tommy Hermopan mengatakan akan segera merencanakan program vaksin Kanker Serviks.
Tahun 2024 ini Pemkab Manggarai (Dinkes) akan memulai vaksinasi pencegahan kanker Serviks terhadap 1000 perempuan dulu.
“Pada tahun ini dinas kesehatan akan melakukan vaksinasi untuk pencegahan kanker serviks. Program ini sangat penting dalam mencegah terjadinya kanker serviks pada perempuan. Direncanakan tahun ini kita akan melakukan vaksinasi pada 1000 orang. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk ibu-ibu kita di Manggarai,” ungkap dr. Tommy.
Dokter IA Chandranita Manuaba, sebagai salah satu nara sumber dan yang mempunyai ahli pada penyakit kanker Serviks mengatakan, saat ini penanganan dan pencegahan untuk penyakit tersebut sangat minim.
Menurutnya ada faktor lain yang menyebabkan hal itu terjadi.
“Deteksi dini terhadap penderita kanker Serviks sangat minim. Itu dikarenakan faktor ketakutan. Berikutnya lagi, biasanya para suami melarang untuk pergi periksa ke dokter, dan juga faktor dari melihat di media sosial untuk penanganannya. Sehingga menganggap penanganan yang lebih baik dengan menggunakan pengobatan herbal,” jelas dr. Chandranita.
Oleh karena itu menurut dr. IA Chandranita, harus ada deteksi dini agar gejala awal itu tidak berkembang menjadi kanker.
“Paling penting adalah jangan sampai kanker, oleh karena itu perlu deteksi dini dari Dinas terkait untuk penanganan dan pencegahannya,” ungkap dr. IA Chandra.
Sementara dari perwakilan dari PT Biofarma (Persero) Fery Arie Nugroho. menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan dimulai dari edukasi penyebab dan pencegahan ke mayarakat.
Memberikan edukasi kepada pemerintah dan organiasi perempuan bagaimana penyebab, pencegahan salah satunya dengan vaksinasi gratis. Tentutunya akan di skrening dulu.
“Program ini akan berkelanjutan sesuai dengan yang disampaikan Bupati Manggarai. Kami (Biofarma) dari sisi obat untuk harganya akan sangat terjangkau sekali. Bentuknya nanti bukan obat tetapi melalui vaksin,” tutur Fery.
Ke depannya akan ada vaksin kepada anak Sekolah Dasar (SD), dan itu nantinya yang akan gratis karena dibeli oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
“Ada vaksin gratis nanti yang akan dibeli oleh Kementrian Kesehatan. Yang gratis ke depannya untuk usia sekolah kelas 5-6. Salah satu upaya dari Pemda Manggarai dan Pemda Manggarai yang pertama menjalin kerja sama dengan Biofarma untuk mengadakan vaksin Serviks ini. Untuk vaksinasinya dalam 1 tahun nantinya akan mendapat 3 kali vaksin,” ujar Fery.
Kegiatan sosialiasi program vaksinasi kanker Serviks, Demam Berdarah, dan Infleunza, dihadiri oleh ketua PKK Kabupaten Manggarai Meldyanti Hagur, beberapa Kepala dinas, 12 Camat dan istri, dan juga beberapa organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Manggarai.
Penulis: Riky Huwa