BeritaDaerah

Krisantus Milton Pimpin Upacara Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Manggarai, Punya Cita-cita Jadi Polisi

×

Krisantus Milton Pimpin Upacara Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Manggarai, Punya Cita-cita Jadi Polisi

Sebarkan artikel ini
Bupati Manggarai Hery Nabit Anggota Paskibraka setelah pengukuhan (Ist).

Ruteng, Pijarflores.com – Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Manggarai Tahun 2024 berlangsung hikmad. Upacara yang diselenggarakan di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai pada Juma’t, 16 Agustus 2024.

Foto: Bupati dan Wakil Bupati Manggarai terpilih periode 2024-2029.

Upacara tersebut dihadiri oleh Bupati Manggarai Hery Nabit, Pimpinan Daerah, Kepala Dinas dan Badan, orang tua dan Kepala Sekolah asal anggota Paskibraka, serta dimeriahkan oleh koor SLB Karya Murni.

Pemimpin upacara dalan upacara pengukuhan Paskibraka tahun ini adalah Krisantus Milton, siswa kelas XI SMKN 1 Satar Mese. Risan adalah anak bungsu dari pasangan Stanislaus Karing dan mama Vinsensia Jemamu, yang berasal dari Nangka, Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat.

Penampilan Risan dalam upacara sangat membanggakan. Langkah tegap dan suara menggelegar. Gerakannya pelan namun pasti. Tampak dia sangat percaya diri dalam menjalankan amanah ini. Para pelatih tentu sangat bangga, orang tua dan guru pasti ikut berbangga.

Orang tua dari Risan selama upacara berlangsung tampak menahan isaka tangis bangga.

“Kami sangat terharu, anak kami bisa tampil seperti ini. Terus terang, kami sangat bangga,” komentar Om Stanis sambil menahan tangis.

Beberapa tokoh yang hadir dalam upacara ini juga memberikan apresiasi. Di antaranya adalah Dami Harjo, Kabag Tatapem, Daniel Haru, Kabag Organisasi, Alo Jebarut, Kadis Pariwisata, dan Kadis PPO, Venslaus Sedan.

Mereka ikut berbangga dengan penampilan Risan saat ini. Mereka pun berharap agar anak Risan tetap menjaga perilaku agar nanti bisa lolos seleksi masuk tentara atau polisi.

Menanggapi harapan ini, Om Stanis hanya berujar, “E pa, toe manga peci apa ami ata tua ta pa. Ata lelo baeng le Morin kali ga (Kami tidak tahu bagaimana caranya untuk bisa masuk polisi dan tentara, kami hanya butuh belaskasihan Tuhan),” katanya.

Foto Risan bersama kedua orang tuanya (Ist).

Sementara itu, Frans Jehoda, Kepsek SMKN 1 Satarmese juga ikut berkomentar tentang performance anak Risan.

“Pihak sekolah mengapresiasi semangat anak Risan mulai dari proses seleksi, latihan terpusat dan pemusatan anak Paskibraka, kami melihat semangat luar biasa. Di sekolah memang anak yg menjadi teladan. Kedisiplinan, kemampuan akademik, olah raga dan memiliki karakter baik serta tidak merokok,” ujar pa Frans yang juga hadir bersama kepsek lainnya.

Tinggalkan Balasan