Ruteng, Pijarflores.com – Ketua Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) NTT Marsel Nagus Ahang, SH., mendesak pimpinan DPRD Manggarai agar segera memanggil Wakil bupati Manggarai Heribertus Ngabut terkait dirinya absen selama 56 hari.
Sebagai Pengacara kondang Marsel menyampaikan, semestinya wakil bupati Manggarai memberi contoh yang baik sebagai kepala daerah. “Untuk selalu hadir dalam menjalankan tugas sebagaimana biasanya, serta menjadi contoh kepada seluruh ASN. Karena Wabub itu juga sebagai kepala Daerah,” kata Marsel melalui gawainya, Jumat (23/8/2024).
Marsel berkata bahwa Wabub Ngabut selama ini lebih serius dengan urusan pribadinya. “Akhir-akhir ini wakil bupati Manggarai hanya sibuk urus politik lupa tugasnya yang diembankan oleh Negara untuk mengurus rakyat Manggarai,” terang Marsel.
Oleh karena itu ungkap Marsel, Dia mendesak pimpinan DPRD Manggarai agar segera memanggil Wabub Ngabut, agar dipertanggungjawabkan soal dirinya absen selama 56 hari. “Saya meminta ke pimpinan DPRD, agar segera memanggil Heri Ngabut. Tidak hadir tanpa keterangan jelas itu memalukan. Wabub itu jabatan mahal tidak semua orang bisa berada di posisi itu, masa terima uang rakyat tapi tidak mau urus rakyat,” ucapnya.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Partai Gerindra Boni Burhanus mengatakan, akan menyampaikan pernyataan resminya setelah pulang dari Kupang. “Saya masih ada urusan dulu ase (Adik), saya akan kasih komentar nanti, saya di Kupang,” jawabnya.
Sudah 56 hari tidak menjalankan amanah rakyat sebagai Wakil Bupati Manggarai
Wakil Bupati Manggarai Heri Ngabut sudah 56 hari absen. Alasan Heri Ngabut meninggalkan tugas utamanya sebagai Wakil Bupati Manggarai, yaitu ada urusan pribadi di luar kota.
Pantauan media ini ruangan Wakil Bupati Manggarai, yang bertempat di Kantor Bupati Manggarai, terlihat tidak ada tanda-tanda kehadiran Wakil Bupati Manggarai, sejak 28 Juni 2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, Heri Ngabut sudah absen ke kantor sejak 28 Juni 2024 sampai hari ini (23/8).
Menurut Sekda Fansi Jahang, Wabub Heri Ngabut pernah menghubungi dirinya untuk menyampaikan sedang ada urusan di luar kota, sebelum HUT RI ke-79.
Sedangkan setelah HUT RI ke-79, tidak ada penyampaian kepada dirinya terkait keberadaan dan alasan absen dari Wabub Heri Ngabut. “Pemberitahuan Wabub Heri Ngabut tidak hadir saat sebelum HUT RI ke-79 saja, sampai hari ini tidak ada pemberitahuan lagi,” jawabnya.