Ruteng, Pijarflores.com – Calon Bupati Herybertus G. L. Nabit dan Wakil Bupati Fabianus Abu hadir di Kampung Wotol, Desa Nao, Kecamatan Satar Mese Utara, Sabtu (14/9/2024) malam.
Ketua tim Wily Kengkeng membuka kegiatan tatap muka tersebut dengan resmi.
Dirinya menyampaikan, sejak saat itu sudah ada pembangunan di Kabupaten Manggarai sampai dengan hari ini.
Dia menambahkan perlu merawat kebersamaan di situasi apa pun dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari saya bangga kita semua masih bersama untuk merawat kebersamaan, saya berharap untuk selanjutnya dari kebersamaan ini akan tetap berlanjut,” ungkap Wily.
“Hari ini kita berbicara calon Bupati dan wakil bupati. Oleh karena itu hari ini saya mau sampaikan bahwa semua yang kita bicarakan malam ini untuk kepentingan bersama,” tambah Wily.
Wily meminta doa kepada seluruh Keluarga besar Wotol untuk perjuangan memenangkan paket Hery-Fabi.
“Saya meminta doa dari semua keluarga Wotol untuk perjalanan paket Hery-Fabi di Pilkada serentak 27 November 2024,” ungkap Wily.
Selanjutnya calon Wakil Bupati Manggarai dari Herybertus G. L. Nabit, yaitu Fabianus Abu, mengatakan bahwa Dia maju bersama Bupati Hery Nabit untuk Menuntaskan semua yang belum diselesaikan saat ini.
“Saya maju dengan Bupati Hery Nabit karena ingin Menuntaskan semua yang belum selesai saat ini,” ungkapnya.
“Sejak saya dipanggil Bupati Hery Nabit, sejak saat itu juga saya punya keyakinan untuk membuat maju Manggarai. Setiap ada niat baik pasti ada jalan untuk meraih kesuksesan,” tambah Fabi.
Sementara Bupati Manggarai Hery Nabit, yang merupakan calon Bupati pada paket Hery-Fabi, menyampaikan terimakasih kepada keluarga Wotol yang sudah menerima dirinya bersama rombongan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Wotol yang masih membuka pintu. Saya bangga malam ini banyak anak muda yang hadir. Semua kesuksessan yang ada berkat perjuangan pasti akan ada hasil yang memuaskan,” kata Bupati Hery Nabit.
Dirinya mengisahkan perjuangannya selama maju di Pilkada, dengan penuh perjuangan yang pada waktunya kemenangan itu ada.
“Saya sudah maju dari tahun 2010, itu adalah awal latihan saya maju calon Bupati. Sejak saat itu saya mulai belajar untuk tes kedalaman di dunia politik, dan kita belajar banyak dari proses itu untuk mengenal lebih banyak keluarga,” jelasnya.
“Bekal itu juga saya maju di 2015, dan waktu itu kalah, situasi itu tidak mudah. Saya tidak putus asa, jalani saja dengan keiklasan. Lalu maju lagi di 2020, dan Tuhan memberi berkat dengan kemenangan,” ungkap Bupati Hery Nabit.
Menurutnya kesuksessan itu tidak terjadi dengan mudah, semuanya melalui proses panjang.
“Orang katakan hari Manggarai tidak maju, jangan mengatakan kalau saya tidak melakukan apa-apa. Dan saya ingat saat ini yang belum diselesaikan itu ada tetapi hari ini saya mau katakan untuk dituntaskan, artinya untuk menyelesaikannya,” ujar Bupati Hery Nabit.
Kosentrasi Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota semuanya sama selama ini.
“Kita selama ini berkosentrasi ke Covid, hampir semua masyarakat menerima BLT Covid, artinya kita baru memulai pembangunan di 2023 dan 2024, dan sudah banyak yang saya lakukan,” ungkapnya.