Ruteng, Pijarflores.com – Calon Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, melakukan kampanye di kampung Ruwat, Desa Mata Wae, Kecamatan Satar Mese Utara, Senin (4/11/2024) malam.
Calon Bupati Hery Nabit yang maju bersama Fabianus Abu, dengan nama paket Hery-Fabi nomor 2 itu, tiba di Ruwat pada pukul 20.00 waktu Indonesia tengah.
Hery Nabit didampingi oleh tim kuasa hukum, kader Partai pengusung, dan juga tim kerja paket Hery-Fabi di Kecamatan Satar Mese Utara, dan disambut meriah secara adat oleh tokoh masyarakat Ruwat.
Setelah disapa secara adat, Hery Nabit dan rombongan dihantar menuju tempat kampanye, di lapangan umum kampung Ruwat.
Hery Nabit saat menyampaikan orasi politik menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh keluarga besar Ruwat, karena sudah setia menunggunya.
“Untuk semua warga di Desa Mata Wae saya ucapkan terimakasih, lebih khusus di Ruwat ini karena sudah menunggu saya sampai jam sekarang, ini adalah Politik Momang (Sayang). Jadi kalau ada di atas terimakasih itu yang saya mau sampaikan, terimakasih,” ucap Hery Nabit.
Dia mengatakan kalau dirinya pemimpin yang sukses menghantara seluruh masyarakatnya keluar dengan sehat dari Covid-19.
“Satu yang saya ingat karena saya Bupati sukses, karena saya sudah menghantar kita semua dalam keadaan sehat. Kalau saya salah ambil keputusan, saya rasa kita semua ini sudah tidak ada karena kalau saya lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur saat itu, tetapi saya lebih ingat akan keselamatan kita semua dan itu sudah saya lakukan,” jelas Kader Partai PDI Perjuangan tersebut.
Hery mengatakan agar tidak boleh melupakan musibah dunia itu (Covid), karena terlalu banyak korban tiap harinya.
“Sakit saat ini yang parah adalah lupa, karena kalau sering dilakukan akan sangat parah pada akhirnya. Lupa kalau kita sudah keluar dengan aman dari Covid-19,” tambah Hery.
Hery menerangkan bahwa dirinya sudah maju sebanyak 4 kali, dan sangat berpengalaman sekali. Pahit manis menurutnya sudah dia alami saat Pilkada.
“Ini yang ke-4 saya maju Pilkada (2010, 201t, 2020, 2024). Orang yang sudah 4 kali maju itu sudah lincah, dia tau panjang dan lebarnya lapangan. Kita berbicara yang lebih riang gembira saja, karena tidak bisa orang lain yang menang ini Pilkada. Politik itu cari menang, bukan kalah, bukan juga membawa orang lain ke Jurang, dan yang menang Pilkada kali ini adalah saya, jangan terlalu tegang,” terang Hery sambil tersenyum dan membuat seluruh yang hadir ketawa.
Menjadi seorang calon Bupati dan Wakil Bupati harus memiliki basis yang jelas.
“Pilih kepala desa basisnya keluarga, pilih anggota DPRD itu basisnya Desa, kalau mau maju Bupati basisnya harus Kecamatan bukan Desa karena terlalu sedikit. Mau maju Gubernur basisnya harus Kabupaten, dan kalau maju Presiden basisnya Provinsi seperti Jokowi basisnya Jawa Tengah dan pemilihnya sangat banyak itu yang membuat pak Jokowi selalu menang, dan di Manggarai tiga Satar Mese itu miliknya Hery Nabit,” katanya.
Hery menyampaikan kalau calon Wakilnya yaitu Fabi Abu berasal dari Kecamatan Wae Ri’i dan jelas juga basisnya.
“Basisnya pak Fabi itu Kecamatan Wae Ri’i, pemilihnya 24 Ribu. Sulit kalau ada dari Kecamatan Ruteng dan Rahong Utara. Dan kalau tanya siapa menang di Kecamatan Ruteng dan Rahong Utara, itu saya yang menang karena tidak ada yang maju dari 2 Kecamatan itu, itu bukan karena saya sombong, saya bicara begini supaya ada gunanya saya ketemu Bapa dan Mama semua,” ungkap Hery.
“Yang paling sulit dari Politik ini kalau hati sudah terluka, kalau mau buat semua kita umur panjang kenanglah terbaik di dalam hati kita masing-masing, oleh karena itu jangan lupa pilih nomor 2, kenapa pilih nomor 2 supaya yang belum selesai akan tuntas,” tutur Hery Nabit.
Ke depan kata Hery Nabit akan Tuntas, dan maju lebih cepat. Tidak ada lagi janji-janji baru, karena di tahun 2020 itu masih ada pekerjaan rumah.
“Kita bukan lanjut tetapi tuntas, karena kalau lanjut saja pasti tidak Tuntas. Setelah itu gas, maju lebih cepat,” ujar Hery.
Kampanye berjalan lancar sampai selesai, Panwaslucam Kecamatan Satar Mese Utara hadir untuk melakukan pengawasan kampanye tersebut sampai selesai.
