Ruteng, Pijarflores.com – Warga Dusun Paka dan Nikeng bergotong royong membangun kantor Desa Definitif Denge secara darurat, pada Selasa (3/12/2024) siang.
Kantor desa Denge tersebut dibuat darurat menggunakan bahan dasar bambu dengan ukuran 6×7 Meter. Desa Definitif Denge merupakan pecahan dari Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sekertaris Desa Satar Lenda Samuel Jemali mengatakan seluruh masyarakat di Dua Dusun tersebut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Manggarai atas terwujudnya pemekaran Desa.
“Kami masyarat sangat senang karena ada program pemekaran Desa di Kabupaten Manggarai dan di Desa Satar Lenda salah satu Desa yang mendapatkan sasaran menjadi Desa definitif, yaitu Desa Denge,” kata Samuel.
Menurut Samuel pemekaran Desa ini mempunyai manfaat yang salah satunya juga untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat.
“Pemekaran Desa salah satu manfaatnya untuk pendekatan pelayanan serta mempermudah pemerataan pembangunan,” kata Samuel.
Dirinya mengucapkan syukur kepada seluruh masyarakat di Dusun Paka dan Nikeng, yang sudah berpartisipasi untuk pembangunan kantor Desa denge.
“Sebagai Pemerintah Desa, kami mengucapkan terimakasih atas keterlibatan seluruh elemen masyarakat terhadap waktu, tenaga, dan material lainya. Semoga semangat kerja sama ini terus mengalir di tengah masyarakat untuk semua kegiatan sosial lainnya,” ungkap Samuel.
Daniel Tanja sebagai tokoh masyarakat yang hadir dalam pembangunan kantor Desa Denge tersebut berharap, agar dalam proses administrasi serta pembangunan kantor Desa Defenitif Denge berjalan lancar ke depannya.
“Harapan kami semoga tidak ada kendala dalam proses pembangunan gedung darurat maupun proses administrasi menuju desa Definitif Desa Denge,” tutur Daniel.
“Sehingga apa yang menjadi cita-cita semua masyarakat di Dua Dusun ini secepatnya terwujud,” ungkap Daniel.