Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Akan Cek Lokasi Longsor Saluran Bendungan Wae Mese

Ruteng, Pijarflores.com – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Garung Ambrosius, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai segera membersihkan saluran di Bendungan Wae Mese yang mengalami longsor belum lama ini. Permintaan ini disampaikan dalam acara penyampaian pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2026 oleh Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Manggarai, pada Senin (27/10/2025).
Menurut Ambrosius, masyarakat petani di Desa Tal, Kecamatan Satar Mese, kini kekurangan pasokan air untuk sawah mereka akibat longsor tersebut. “Saya meminta agar Bapak Bupati dapat membantu penanganan Bendungan Wae Mese (Wae Mantar 2) di Desa Tal karena saat ini sudah tidak berfungsi, sehingga para petani mengalami kekeringan panjang,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Longsor menyebabkan batu-batu besar dan pohon menimbun saluran induk irigasi persawahan di area Wae Mese, mulai dari Tal dan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan pembersihan menggunakan alat berat pada jalur tersebut.”
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Manggarai Hery Nabit memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai untuk segera mengecek lokasi. “Dinas PUPR dan Pertanian bisa turun ke lapangan besok untuk mengetahui situasi yang sebenarnya,” kata Bupati Hery saat menanggapi beberapa hal aktual dari para anggota DPRD.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Eric Gual, membenarkan bahwa pihaknya akan meninjau langsung ke lapangan.
Eric menjelaskan bahwa ia telah menerima laporan dari pengawas Balai Irigasi di Kecamatan Satar Mese, yang menyebutkan bahwa diperlukan alat berat untuk membersihkan batu dan kayu yang menyumbat saluran irigasi.
“Yang mengalami longsor adalah saluran primer dari bendungan utama. Kami akan berupaya melakukan pembersihan dalam waktu dekat. Besok kami akan turun untuk mengecek secara detail di lapangan,” pungkasnya.
Saat ini Juru irigasi dan petugas TPOP irigasi wae mantar, membersihkan saluran seadanya. Namun debet airnya masih kecil.












