Ruteng, Pijarflores.com – Telah terjadi tanah longsor di wilayah Satar Mese, yang mengakibatkan rusaknya pipa sambungan milik Perumda Tirta Komodo, di Kecamatan Satar Mese, pada Senin (9/6).
Kepala IKK Perumda Tirta Komodo di Iteng, Kecamatan Satar Mese, Kornelis Gunggu, saat dihubungi mengatakan, pada hari Senin (9/6), telah terjadi longsor, yang menyebabkan Pipa dari dua (2) lokasi sumber mata air patah, sehingga menyebabkan air menuju beberapa Desa di Kecamatan Satar Mese macet.
“Pertama, lokasi sumber mata air Wae Ganggong, Desa Ulu Wae, Kecamatan Satar Mese Barat, yang jalur pipanya menuju Desa Cepang, Desa Tal, Desa Iteng, dan Desa Legu, Kecamatan Satar Mese,” kata Kornelis.
“Kedua, Lokasi Irigasi Wae Mantar dua (2), pipa jalur menuju Desa Tal, Desa Cepang, Desa Iteng, dan Desa Legu, Kecamatan Satar Mese,” tambah Kornelis.
Menurut Kornelis, pada hari Kamis (19/6/2025), pihak Perumda Tirta Komodo, sementara masih melakukan perbaikan.
“Hari ini telah dilakukan pembersihan tanah longsor menggunakan Excafator, dan Pipa yang patah juga telah diganti, yaitu dengan jenis Pipa APC Diameter 6 Dim, sebanyak 6 batang,” imbuhnya.
Kornelis menyampaikan, bahwa diperkirakan, pada Sabtu (21/6/2025), air minum bersih pada jalur pipa menuju beberapa Desa di Kecamatan Satar Mese, akan kembali normal.
“Diperkirakan pada hari Sabtu, jalur di beberapa Desa yang air tidak jalan akan kembali normal,” ujar Kornelis.
Kepala Bagian Teknik Wely Jeneo saat dihubungi mengatakan, pihaknya juga telah hadir di lokasi kerusakan pipa dari dua (2) sumber mata air, sejak kerusakan terjadi akibat tanah longsor.
Lebih lanjut katanya, pada Kamis (18/6) pihaknya sudah mengantar pipa pengganti, dan sudah memasang pipa yang rusak menuju Desa Iteng dan sekitarnya.
“Kami kemarin sudah ke lokasi mengantar pipa transmisi pengganti menuju Desa Cepang, Desa Iteng, Desa Tal, dan Desa Legu, diharapkan agar masyarakat bisa menunggu,” ujar Wely.
Pada Kamis (19/6), Kabag Teknik Wely Jeneon dan stafnya, sedang membersihkan tanah longsor.
