Ruteng, Pijarflores.com – Sekolah Dasar Inpres Golo Lambo pada Jumat, 20 Juni 2025, menggelar dua (2) perayaan besar yakni Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan juga peringatan Ulang Tahun SDI Golo Lambo ke-41.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kordinator Pendidikan Tingkat Kecamatan Satar Mese (Kordikcam), Pemerintah Desa Golo Lambo, tu’a adat Gendang Purang dan tu’a Gendang Nao, orang tua murid, serta tokoh masyarakat Desa Papang dan Desa Golo Lambo.
Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar unjuk kebolehan, melainkan sebuah demonstrasi nyata komitmen sekolah dalam membentuk generasi yang berkarakter, berbudaya, dan berwawasan global.
Dalam puncak acara dimeriahkan dengan penampilan memukau tarian Caci, dan yang semakin istimewa dengan kehadiran tamu ‘meka landang’ dari SDI Popok.
Tak hanya itu, panggung juga dipenuhi berbagai macam pentas seni kebudayaan daerah yang ditampilkan dengan penuh semangat oleh para peserta didik, menambah kaya dan semarak suasana kegiatan.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDI Golo Lambo, Tomas Aquino Jemahan, mengungkapkan rasa syukur mendalam atas berkat Tuhan yang memungkinkan seluruh keluarga besar sekolah, tamu undangan, dan masyarakat dapat berkumpul dalam suasana penuh sukacita ini.
Tomy menekankan bahwa tema besar yang diusung tahun ini, ‘Berkebhinekaan Global’, sangat relevan dan selaras dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kini menjadi fokus utama dalam pendidikan.
“Kami ingin anak-anak didik kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan yang terpenting, mampu menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman,” tuturnya ke awak media, Jumat (20/6/2025).
Berbagai ekspresi budaya, mulai dari tarian tradisional, lagu daerah, drama, hingga bentuk-bentuk seni lainnya, disajikan apik di atas panggung.
Ini semua adalah cerminan dari kekayaan budaya Indonesia, khususnya Manggarai, yang diyakini sebagai keunggulan dan ciri khas daerah.
Dijelaskan Tomy, melalui proyek ini, para siswa tidak hanya belajar seni pertunjukan, tetapi juga menyerap nilai-nilai luhur di baliknya seperti gotong royong, toleransi, dan saling menghargai.
“Ini adalah bukti konkret bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai luhur budaya kepada anak sejak usia dini,” imbuhnya.
Senada dengan optimisme Kepala Sekolah, apresiasi mendalam juga disampaikan oleh Ketua Komite Sekolah, Robertus Pambut.
Robertus mengaku bangga menyaksikan serangkaian atraksi para siswa yang mampu menampilkan kekayaan budaya daerah dan nasional dengan penuh kepercayaan diri.
“Kami sangat bangga melihat anak-anak kami. Kegiatan P5 ini sungguh membentuk karakter mereka. Apalagi di momen ulang tahun sekolah yang ke-41 ini, kami merasakan ikatan kekeluargaan yang kuat dan berharap SDI Golo Lambo akan terus menjadi tempat terbaik bagi anak-anak kami untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya penuh haru.
Sementara itu, Fransiska Junita Sulastri Ninsi, Kepala Sekolah SDI Popok, menyampaikan apresiasi kepada semua panitia yang telah melancarkan seluruh kegiatan.
“Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh keluarga besar SDI Golo Lambo yang telah berkenan menerima dan menjamu kami dengan baik dan ramah,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, kehadiran sekolahnya merupakan wujud dukungan dan kolaborasi sesama lembaga pendidikan.
Ia berharap, melalui pendidikan karakter dan budaya ini, para siswa akan tumbuh menjadi duta-duta perdamaian yang memahami bahwa perbedaan adalah anugerah, bukan penghalang.
“Kami percaya bahwa dengan bersinergi, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kaya dan bermakna bagi anak-anak didik kita, sekaligus melestarikan budaya lokal,” jelasnya.
Tidak hanya kolaborasi dan edukasi pendidikan dan budaya, momen spesial tersebut turut menjadi ajang perayaan ulang tahun ke-41 SDI Golo Lambo.
Tomy menegaskan bahwa 41 tahun bukanlah perjalanan yang singkat, melainkan kurun waktu yang panjang dan penuh dedikasi.
“Selama empat dekade lebih, sekolah kita telah menjadi saksi bisu perkembangan ribuan generasi, melahirkan insan-insan berprestasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” katanya.
Ia berharap, momentum 41 tahun ini, SDI Golo Lambo akan semakin maju, terus berinovasi, dan senantiasa menjadi mercusuar pendidikan yang melahirkan generasi penerus yang cemerlang, berkarakter, dan berkebhinekaan global.
Adrianus Jehabut, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, menjelaskan detail pelaksanaan acara.
“Seluruh rangkaian kegiatan hari ini dapat terlaksana berkat dukungan penuh dan sumbangan sukarela dari para orang tua murid,” tutur Adrianus.
Dirinya juga mengungkapkan kebahagiaan atas dukungan dan bantuan yang diberikan para orang tua. Hal tersebut merupakan komitmen dan kebersamaan yang mesti selalu terpelihara.
Kolaborasi apik dengan SDI Popok, dalam tarian Caci juga menjadi sorotan sebagai contoh nyata sinergi antar lembaga pendidikan.
Apresiasi setinggi-tingginya juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini.
Tomy secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang tak kenal lelah membimbing dan melatih anak-anak, komite sekolah, paguyuban orang tua, serta seluruh staf dan karyawan yang telah menyiapkan segala sesuatunya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat untuk terus mengukir prestasi, mempererat tali persaudaraan, dan menumbuhkan semangat kebhinekaan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kami memohon do’a restu dan dukungan dari semua lapisan masyarakat. Harapan terbaik, semoga SDI Golo Lambo dan SDI Popok dapat senantiasa maju dan berkembang untuk memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Untuk pendanaan kegiatan ini merupakan sumbangan sukarela dari orang tua murid.