BeritaDaerahSosbud

Launching Pembangunan Rumah Gendang, Bupati Manggarai: Saya Yakin 50-100 Tahun Lagi Budaya Manggarai Tetap Ada

×

Launching Pembangunan Rumah Gendang, Bupati Manggarai: Saya Yakin 50-100 Tahun Lagi Budaya Manggarai Tetap Ada

Sebarkan artikel ini
Launching dan peletakan batu pertama pembangunan rumah gendang, di kampung Pau, kecamatan Langke Rembong, kab. Manggarai, NTT.

Ruteng, Pijarflores.com – Bupati Manggarai Herybertus Nabit, membuka secara resmi launching dan peletakan batu pertama pembangunan rumah adat tahun anggaran 2025 untuk 92 rumah gendang di kampung Pau, kelurahan Pau, kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai, provinsi NTT, Senin (11/8/2025).

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Manggarai Fabianus Abu, ketua TP PKK kabupaten Manggarai Melyanti Hagur Nabit, wakil ketua TP PKK Apolonia Ijuk Abu, unsur forum komunikasi pimpinan daerah kabupaten Manggarai, beberapa pimpinan OPD, camat Langke Rembong, lurah se-kecamatan Langke Rembong, dan perwakilan ketua adat yang di kecamatan Langke Rembong.

Acara launching dan peletakan batu pertama di gendang Pau, diawali dengan acara adat. Selanjutnya Ibadat pemberkatan peletakan batu pertama di gendang Pau, yang dipimpin oleh Romo Ardi Ogot.

Bupati Manggarai Hery Nabit dalam sambutannya mengatakan, tidaklah mudah mempersatukan pikiran dari tiap masyarakat untuk kegiatan pembangunan rumah gendang, tetapi untuk tahun berikutnya program Revitalisasi tetap berjalan.

“Sampai pada titik ini saya tau tidak mudah, karena itu Puji Tuhan, terimakasih karena Romo sudah memberkati kegiatan kita hari ini. Ternyata di gendang Pau sudah bisa berjalan, dan saya tau tidak gampang untuk bersatu. Oleh karena itu saya berterimakasih kepada seluruh keluarga besar gendang Pau, karena tidak mudah untuk melaksanakannya, karena saya tau di sini tidak mudah,” kata Bupati Hery.

“Masih ada waktu di tahun ini untuk membicarakan yang kurang sehingga tahun depan bisa berjalan untuk rumah gendang di kabupaten Manggarai di tahun depan,” imbuhnya.

Dari dulu katanya membangun rumah gendang itu dengan berbagai keterbatasan, sudah ada yang dibangun dan Pemerintah hanya membantu dengan keterbatasannya. Sehingga di tahun ini pemerintah membantu cukup banyak, tetapi Ia tau yang lebih banyak anggarannya adalah masyarakat adat.

Dia menegaskan bahwa uang yang diberikan pemerintah adalah uang masyarakat dari sumber pajak. 

“Saya bangga pemerintah dan masyarakat bekerjasama dalam hal ini, karena saya tau rumah gendang itu sangat penting, untuk menyelesaikan berbagai masalah,” ujarnya.

“Saya mohon dengan sangat pekerjaan di Pau dan di gendang lainnya bisa diselesaikan tepat waktu dan dengan baik. Dengan pembangunan rumah gendang hari ini, saya yakin 50-100 tahun lagi budaya Manggarai tetap ada dan juga menjadi warisan yang luar biasa dari segala orang tua kepada anak dan cucu ke depannya,” ujarnya.

Menurutnya di setiap kegiatan pembangunan rumah gendang, akan ada perhatian khusus dari para leluhur.

“Saya tau hari ini di seluruh kabupaten Manggarai dengan antusias memulai membangun rumah gendang. Saya mendorong dari kita semua untuk membangun dengan bijak, dan saya tau kalau sudah mulai berarti akan jadi. Dan Leluhur akan memberi jalan kepada kita untuk menyelesaikan,” ungkap orang nomor satu di kabupaten Manggarai itu.

Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Manggarai, Alo Jebarut, dalam laporannya menyebut, pemerintah kabupaten Manggarai memprogramkan Revitalisasi rumah adat di tahun 2025 sebanyak 100 rumah adat dirancang untuk dibangun yang terlaksana sejumlah 92 rumah adat.

Ketua pelaksana pembangunan rumah gendang Pau, Rober Magung, sangat mengapresiasi Bupati Manggarai Hery Nabit, yang telah melaksanakan Revitalisasi rumah gendang dan salah satunya di gendang Pau.

Rober mengatakan rencana pembangunan gendang Pau sudah dirancang sejak lama, dan tahun 2025 baru ada tindakan nyata dengan dibangunnya rumah gendang Pau.

“Bantuan dari dinas Pariwisata kabupaten Manggarai sangat luar biasa yang membangunkan kami sejak tahun 1970, terimakasih bapak Bupati Manggarai yang sudah membangunkan kami. Terimakasih kepada bapak Bupati yang sudah menjadikan lokasi gendang Pau untuk launching pembangunan rumah adat se-kabupaten Manggarai,” tutur Rober.