BeritaDaerahOlahraga

Pemkab Manggarai Siap Menyambut Pembalap dari Berbagai Negara yang Ikut Tour de Entete

×

Pemkab Manggarai Siap Menyambut Pembalap dari Berbagai Negara yang Ikut Tour de Entete

Sebarkan artikel ini
Istimewa.

RUTENG, PIJARFLORES – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Manggarai telah menyiapkan berbagai persiapan menyambut Tour de Entete 2025, yang digelar sejak 10 hingga 21 September 2025.

Pelaksana harian (Plh) Sekda Manggarai, Lambertus Paput, mengatakan event balap sepeda bertaraf internasional ini menjadi ajang sport tourism terbesar di Indonesia dengan jarak tempuh 1.474,7 kilometer.

“Event tour de Entete ini melintasi tiga pulau besar di NTT yakni Timor, Sumba, dan Flores, dengan jarak tempuh total 1.474,7 kilometer,” jelasnya, Selasa (16/09/2025) siang.

Menurut Plh Sekda Lambert, kabupaten Manggarai dijadwalkan menjadi lokasi balapan pada tanggal 20–21 September 2025. Pada 20 September, para peserta akan memulai etape dari Taman Kartini Bajawa dan finish di Natas Labar Motang Rua, Kantor bupati Manggarai dengan jarak tempuh 135 kilometer.

Keesokan harinya, 21 September, titik start dari Natas Labar Kantor Bupati Kantor bupati Manggarai menuju finish Labuan Bajo, Kabupaten bupati Manggarai Barat.

Welcome drink untuk peserta tour balap sepeda saat tiba di Manggarai, panitia menyajikan pangan lokal dan dilanjutkan dengan pentas seni budaya Manggarai, kuliner, maupun ekonomi kreatif lainnya berlangsung di Natas Labar Motang Rua Ruteng.

“Pemda Manggarai sangat siap untuk menerima dan menjamu para pembalap asal berbagai negara yang mengikuti tour de EnTeTe selama berada di Manggarai,” jelasnya.

Diketahui, peserta tour de Entete diikuti pembalap dari negara Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Laos, Jepang, China, Hongkong Taiwan serta pembalap asal Indonesia

Puncak rangkaian Tour de EnTeTe akan ditutup pada 21 September 2025 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, dengan grand finish spektakuler yang sekaligus memperkenalkan NTT sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.