RUTENG, PIJARFLORES – Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai bersama tim dari Puskesmas Satar Mese Utara bergerak cepat setelah ditemukannya kasus penyakit kusta di Desa Renda, Kecamatan Satar Mese Utara. Tindakan preventif langsung dilakukan dengan melacak dan memberikan edukasi serta pengobatan kepada warga yang melakukan kontak erat dengan penderita, Kamis (18/9/2025).
Pengelolah program Kusta terlatih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Albert Da, SKM.,M.Epid,menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini dan pemutusan rantai penularan penyakit kusta yang masih menjadi isu kesehatan masyarakat di beberapa wilayah terpencil. “Tim kesehatan melakukan skrining terhadap keluarga dan tetangga dekat pasien, serta menyampaikan edukasi tentang gejala, cara penularan, dan pentingnya pengobatan dini, ” terang Albert.
“Kusta bukan kutukan. Ini penyakit yang bisa disembuhkan jika ditangani sejak awal. Kami ingin masyarakat tidak takut, tetapi justru mau terbuka dan berobat,” ujar Albert.
Selain pengobatan, petugas juga membagikan materi informasi kesehatan dalam bentuk brosur serta membuka ruang konsultasi bagi warga yang ingin mengetahui lebih jauh soal kusta. Upaya ini mendapat dukungan aktif dari aparat desa dan kader kesehatan setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Jefrin Haryanto,MPsi menyatakan bahwa respons cepat ini sejalan dengan komitmen Pelayanan yang Memanusiakan, sekaligus memperkuat misi Dinkes untuk memberantas penyakit menular hingga ke pelosok desa.
“Tidak boleh ada lagi warga yang terlambat ditangani hanya karena kurang informasi. Edukasi dan pendekatan kemanusiaan adalah kunci,” tegasnya.
Dinas Kesehatan Manggarai berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus dan memastikan seluruh kontak erat mendapatkan pengobatan sesuai standar nasional.
#DinkesManggarai #PelukSehat #CegahKusta #PuskesmasAdalahRumah
