RUTENG, PIJARFLORES.com – Ketua TP PKK kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Nabit, menyambangi desa Lia, kecamatan Satar Mese Utara, untuk melakukan sosialisasi 10 program pokok PKK tingkat kecamatan.
Sosialisasi itu bertempat di kantor desa Lia, ketua TP PKK dan tim fasilitator PKK Manggarai, diterima secara adat oleh tokoh adat setempat, pada pukul 10.30 Wita. Ada pun tema dari sosialisasi tersebut, yaitu “Gerakan Desa Sehat PKK yang Inklusif.”
Hadir dalam sosialisasi ini, camat Satar Mese Utara, ketua PKK kecamatan Satar Mese Utara, kepala desa Lia, ketua PKK desa Lia, ketua dan anggota BPD desa Lia, perangkat desa Lia, tokoh pendidikan dan kesehatan, dan tokoh masyarakat.
Camat Satar Mese Utara, David S. Jehadut, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran ketua TP PKK Manggarai.
“Hari ini kita bersyukur kepada Tuhan karena kegiatan kita masih tetap berjalan walau pun cuaca tidak bersahabat. Tetapi ibu ketua TP PKK kabupaten Manggarai tetap datang,” sebut camat Satar Mese Utara.
Ia mengatakan dari 145 desa yang ada, empat (4) desa dipilih dan empat (4) desa itu ada di kecamatan Satar Mese Utara, yaitu Lia, Ling, Kole, Mata Wae, untuk program desa sehat sampai tahun 2027.
Ia meminta kepada seluruh elemen yang ada di desa Lia, bisa berpartisiasi dengan baik untuk menjemput program desa Sehat tersebut.
“Ada tujuan panjang yang ingin dicapai ke depannya, dan akan berjalan mulai 2025 sampai 2027. Bicara desa sehat, sehingga hari ini kita duduk bersama untuk berdiskusi, dan apa yang kita dengar hari ini bisa disampaikan kepada seluruh keluarga kita di rumah,” jelas David.
“Dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen yang ada di desa Lia. Dan saya ucapkan terimakasih untuk program yang ada dan yang hadir di desa Lia. Sehingga tidak salah kita mendukung program yang datang dari kabupaten, supaya dibuat yang baik untuk kita sendiri dan berikutnya untuk adik dan kakak kita, dan berikutnya untuk pemerintah kabupaten Manggarai,” tambahnya.
Ketua TP PKK kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Nabit, mengatakan alasan dipilihnya desa Lia sebagai sasaran program desa Lia, karena sebagai jalur desa wisata tenun dampak Desa Wisata Adat Todo.
Selanjutnya sebut istri orang nomor satu di kabupaten Manggarai, agar melakukan pemetaan potensi desa, sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya ekonomi, untuk menuju desa sehat yang inklusif.
“Keberhasilan itu direncanakan, tidak ada kesuksesan yang datang tiba-tiba,” ujarnya.
Selesai kegiatan, di pukul 14.00 Wita, ketua TP PKK Manggarai, mengajak para fasilitator pergi di dusun Lia dan Repok, untuk menemui warga dan juga melihat langsung pembangunan 2 rumah gendang, di desa Lia.