RUTENG, PIJARFLORES.com – Masuk etape 9, pebalap Tour de EnTeTe, mencapai garis finish di depan Mako Polres Manggarai di Ruteng setelah menempuh jarak 135 KM dari Bajawa.
77 pebalap berhasil sampai di etape 9 yang terdiri dari 16 team dan berasal dari 12 negara.
Pebalap dari tim Madar Pro Cycling asal Ajazair, Youcef Pegugui berhasil meraih peringkat ke-1 (satu) etape 9 ini disusul pebalap dari tim Kronospeed asal Perancis, Louis Buffin di peringkat ke- 2 dan eringkat ketiga diraih Pebalap dari tim Nex Velofit asal Australia, Matej Drinovec.
Selain meraih penghargaan peringkat pertama, Youcef Peguigui juga mendapat penghargaan kategori Poin Classification dan mendapat Jersey hijau (green)
Youcef, peraih peringkat kedua, Louis Buffin juga mendapat penghargaan lain di etape 9 ini kategori General Classification. Kategori ini membuat Louis mendapat Jersey kuning (yellow).
Pebalap Indonesia dari tim Garuda Muhamad Syelhan Nurahmat memborong empat penghargaan sekaligus
Nurahmat meraih penghargaan Best Indonesian Rider Satge 9, Young Rider Classification stage 9, Best Indonesia Rider Classification stage 9, dan juga Young Rider Classification
Sedangkan Pebalap Yoseph Babaan Javiniar mendapat penghargaan kategori Kom (pulkadot).
Bupati Manggarai, Heribertus Nabit menyerahkan penghargaan kepada pemilik podium satu, Youcef Peguigui.
Penghargaan untuk pemilik podium kedua diserahkan oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu.
Ketua DPRD kabupaten Manggarai menyerahkan penghargaan kepada pemilik podium ketiga, Matej Drinovec.
Penghargaan Pebalap dan kategori lain diserahkan oleh pejabat lain seperti Kapolres Manggarai, Dandim 1612 Manggarai, Kajari Manggarai, Ketua Pengadilan Negeri Manggarai, Danki Brimob Pelopor B Manggarai, Plh Sekda Manggarai, Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Manggarai.
Dalam Door stop usai meyerahkan penghargaan, Bupati Manggarai didampingi Wakil Bupati, Fabianus Abu mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para pebalap bersama tim, Perwakilan Pemerintah Provinsi NTT
Hery Nabit juga mengucapkan selamat datang kepada para pebalap dan tim masing masing.
Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Manggarai yang sudah hadir menyaksikan even internasional itu serta mengucapkan selamat datang kepada Ara pebalap bersama tim serta pihak pemprov NTT
“Terimakasih banyak untuk seluruh masyarakat Manggarai yang sudah meramaikan kegiatan ini” ungkapnya.
Bupati Hery Nabit mengatakan kegiatan ini telah dipersiapkan dengan baik, karena itu Ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Manggarai dan panitia dari provinsi NTT dalam menyiapkan dan menyambut semua peserta.
Ia menyebut ajang balapan sepeda ini telah menyedot perhatian seluruh masyarakat Manggarai karena itu Ia berharap agar Pemprov NTT tetap mengagendakan tour De En Te Te menjadi agenda tahunan.
“Kami berharap agar Pemerintah Provinsi NTT teta mengagendakan kegiatan ini sebagai kegiatan tahunan karena menyedot perhatian seluruh masyarakat Manggarai” ujar Hery Nabit.
Ia mengajak para pebalap dan tim, perwakilan Pemprov NTT dan jajaran kepanitiaan untuk mengikuti gala dinner atau makan malam bersama yang disiapkan Pemda Manggarai di halaman depan kantor Bupati Manggarai Di Ruteng
Sementara Wakil Bupati, Fabi Abu dalam closing statement mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT karena membawa ajang olahraga balap sepeda internasional ini ke NTT.
Sementara sang pemilik podium satu, Yousef Pegugui mengaku sulit memulai balapan tersebut, selain jaraknya yang cukup panjang dan jalan menurun juga cukup jurang.
Meski begitu Ia mengatakan sejak kilo meter pertama Ia selalu berada paling depan. Ia meninggalkan pebalap lain sebelum poin tanjakan. Setelah itu Ia terus sendirian paling depan hingga garis finish tanpa memperdulikan poin Sprin agar tetap mempertahankan Jersey hijau yang Ia peroleh di etape sebelumnya.
Berdasarkan terjemahan yang disampaikan MC penyambutan itu saat door stop di podium Yousef mengapresiasi sambutan masyarakat yang begitu baik yang Ia rasakan sejak 5 kilo meter sebelum mencapai garis finish.
Sementara Muhamad Syelhan Nurahmat mengaku bersyukur bisa mendapatkan dua Jersey (merah dan putih) dalam balapan di etape 9 ini.
Nurahmat berusaha melewati tanjakan dan berhasil melewati pebalap lain satu per satu hingga meraih posisi keempat yang diakunya berkat kerja sama tim
Pemerintah kabupaten Manggarai menerima pihak panitia provinsi NTT dan Ara pebalap bersama tim secara budaya Manggarai di venue penyambutan di jalan depan kantor bupati Manggarai.
Mereka juga dikalungi selendang dan dipakaikan topi songket simbol adat Manggarai.
Penyambutan ini diwarnai dengan pementasan tarian adat “Tiba Meka” dari SMA Setia Bakti Langke Rembong
Sebelumnya marching band SMA Fransiskus Xaverius Langke Rembong dan SMAN 1 Langke Rembong ditampikan untuk menghibur masyarakat yang hadir sebelum para pebalap tiba
Tampilan para pelajar ini menambah kesan meriah dalam ajang balapan sepeda Internasional yang baru pertama kali dilaksanakan di NTT ini.
Tak hanya itu, seluruh pebalap bersama kontingennya masing-masing dijamu oleh panitia Tour de EnTeTe kabupaten Manggarai, dengan makanan khas Manggarai. Mereka pun sangat senang dengan makanan tersebut.
