RUTENG, PIJARFLORES.com – Dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025 Polres Manggarai, Polda NTT menggelar zoom meeting panen raya jagung serentak kuartal III di desa Satar Ngkeling, kecamatan Wae Ri’i, kabupaten Manggarai.
Panen raya ini merupakan bagian dari program nasional Swasembada Pangan Tahun 2025 yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Manggarai AKBP Hendry Syaputra yang di dampingi Dandim 1612 Manggarai, Kadis Pertanian, Bulog Ruteng, serta kelompok tani di wilayah tersebut.
Kapolres Manggarai AKBP Hendry Syaputra menyampaikan, kegiatan panen raya jagung tersebut merupakan aksi serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Panen raya ini katanya, adalah panen raya kuartal ke III. Sehingga pada minggu ketiga pihaknya akan melakukan penanaman serentak untuk panenan raya di kuartal ke IV.
“Jadi saat ini kita panen di lahan seluas 2 hektar. Soal hasilnya kemudian untuk kebutuhan konsumsi masyarakat dan Bulog akan menerima jika lebih untuk di jual,” kata Kapolres Hendry. Sabtu, (27/09/2025)
Ia menjelaskan, berdasarkan kerjasama Polri dengan Bulog, jagung yang mempunyai kadar air di atas 28 persen pihak Bulog akan menyanggupi untuk membeli dengan harga 5.500 per kilogram. Sementara untuk kadar air di atas 14 persen itu di beli dengan harga 6.300 per kilogram.
“Artinya seberapa banyak jagung yang di panen masyarakat maka Bulog akan sanggup membelinya,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan panen saat ini tentu ada begitu banyak tantangan dan hambatan selama proses awal yang di rasakan oleh kelompok tani.
“Kendala dan hambatan itu pasti ada, misalnya kekurangan air, alsintan maupun pengendalian hama. Semua ini akan kami sampaikan ke pihak-pihak terkait untuk mengatasi semua itu,”
Lebih lanjut, ia mengajak kepada masyarakat agar manfaatkan lahan tidur yang selama ini tidak di manfaatkan demi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.
“Ya, kami mengajak masyarakat agar manfaatkan lahan tidur dengan baik demi peningkatan dan kesejahteraan ekonomi. Dan tentu akhir dari pada semua ini adalah bagian dari dukungan kita terhadap astcita presiden Prabowo Subianto yakni kedaulatan pangan,” pungkasnya