RUTENG, PIJARFLORES.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai bekerja sama dgn TP PKK dan Google, menggelar kegiatan pelatihan Digitalisasi Kaum Urban, bertempat di aula PKK kabupaten Manggarai.
Ada pun Materi kegiatan, yaitu Pengenalan AI= Gemini, google form, Google Class Room, Google Spreadsheed, serta Looker Studio. Kegiatan bersifat Training Of Trainers (TOT) untuk mempersiapkan calon-calon trainer di Kabupaten Manggarai
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa CPNS 2025, anggota PKK, dan Dekranasda kabupaten Manggarai.
Hadir dalam pembukaan kegiatan ini, ketua TP PKK, Meldyanti M. Hagur Nabit, kepala dinas PMD, Yos Jehalut, sekretaris dinas PPO, Emil Ndahur.
Sebagai nara sumber Arija Rose Wanodya, Google Education Specialist dari Google for Education Indonesia, bersama rekannya Veronicus Cornelis A. Litik.

Kadis PMD Yos Jehalut mengatakan, bahwa saat ini CPNS di tahun 2025 kabupaten Manggarai, banyak dihuni oleh usia-usia yang masih energik.
Dia mengatakan, Era digital saat ini berkembang dengan pesat, sehingga dibutuhkan ketrampilan-ketrampilan dari setiap aparatur sipil negara yang mumpuni di bidang teknologi, untuk memberi pelayanan yang lebih mudah ke masyarakat.
“Perkembangan teknologi hari ini sudah tidak bisa dibendung lagi. Dimana masyarakat dengan mudah memanfaatkan berbagai platform media untuk membantu segala jenis usahanya. Oleh karena itu, dibutuhkan keahlian bagi setiap aparatur sipil negara, agar bisa memberi pelayanan yang lebih mudah ke masyarakat,” sebutnya.
“Segala bentuk komunikasi sudah sangat cepat, teknologi sangat membantu masyarakat untuk mengembangkan usaha. Segala hal bisa membantu melalui teknologi, mulai dari pengelolaan, promosi, begitu juga dalam pemasaran,” tambah Yos Jehalut.
Menurut Kadis Yos, perubahan itu harus mulai dari desa. Di kabupaten Manggarai sendiri sudah ada 40 desa lebih memiliki website. Dan akhir 2025 ini kita targetkan agar semua desa sudah miliki website desa.
Sementara Ketua TP PKK kabupaten Manggarai, Meldyanti M. Hagur Nabit mengatakan pentingnya kemampuan untuk menyederhanakan masalah yang kompleks merupakan ciri khas pemikiran yang cerdas dan efisien.
”Saat ini, ASN tidak lagi bisa bekerja dengan pola pikir yang memperumit keadaan. Tugas kita adalah melayani rakyat. Itu berarti kita harus mampu mengurai benang kusut birokrasi dan menyajikan solusi yang sederhana, cepat, dan mudah dipahami oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap agar para CPNS dan anggota PKK kabupaten Manggarai, setelah mengikuti pelatihan digitalisasi ini bisa menjadi mentor di tiap dinas untuk meningkatkan pelayanan publik.
Salah satu peserta, Mian Surya yang bertugas sebagai CPNS 2025 di Dinas BKKBN kabupaten Manggarai mengatakan, beberapa aplikasi Google yang dipelajari akan membantunya mengerjakan beberapa laporan ke pimpinan, dengan mudah.
“Pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, terutama dalam pengenalan kecerdasan buatan (AI) dan pemanfaatannya dalam pekerjaan, khususnya di lingkungan instansi pemerintah,” kata Mian.
Menurutnya materi yang disampaikan membuka wawasan tentang bagaimana AI dapat mendukung efektivitas kerja, mempercepat pengolahan data, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Juga yang bermanfaat dari pelatihan ini adalah praktik langsung membuat dashboard menggunakan Looker Studio.
“Dalam sesi ini, kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempresentasikan hasil karya berupa dashboard yang memvisualisasikan data secara interaktif dan informatif. Ini menjadi pengalaman baru yang sangat berguna bagi kami, terutama dalam menyampaikan data kependudukan secara lebih transparan dan mudah dipahami,” sebutnya.
“Secara keseluruhan, pelatihan ini mendorong kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan era digital,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PKK Kabupaten Manggarai dan seluruh narasumber atas kesempatan dan ilmu yang telah dibagikan.
Di akhir sesi, para peserta langsung mendapat tugas untuk membuat konsep dan ide pemanfaatan looker studio yang berkaitan dgn tugas di organisasi masing-masing.