RUTENG, PIJARFLORES.com – Diakui oleh Pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang saat ini telah mengikuti Festival Golo Curu 2025, mengatakan festival ini menjadi ajang bagi mereka untuk mempromosikan produk lokal bagi pengunjung di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
“Betul-betul membantu kami sebagai pelaku UMKM,” ungkap Rosalia Nganus di halaman parkir Gereja Katedral Ruteng, Sabtu (4/10/25).
Rosalia Nganus seorang peserta dalam festival Golo Curu 2025. Dia berasal dari Desa Gurung Liwut, Kabupaten Manggarai Timur.
Dia menjual berbagai jenis obat herbal seperti beras Kencur, sari jahe merah, sari kunyit, sari temulawak, kunyit asam dan masker kecantikan, di festival.
Rosalia mengaku, terselenggaranya Festival Golo Curu 2025 membuat para pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen yang luas dan beragam.
“Banyak keuntungan bagi kami pelaku UMKM. Sebab kami bukan sekedar menjual produk lokal, tetapi para pengunjung bisa mendapatkan pengalaman langsung terkait manfaat produk yang kami pasarkan,” ujarnya.
Rosalia berharap penyelenggaraan Festival Golo Curu terus melibatkan para pelaku UMKM.
“Dari tahun ke tahun terus meningkat serta lebih ramai festival ini, sehingga produk kami tidak hanya dibeli wisatawan lokal tapi wisatawan mancanegara,” katanya.
Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu menjelaskan Festival Golo Curu merupakan ruang kebersamaan yang mempersatukan seluruh masyarakat tanpa sekat perbedaan.
“Festival ini adalah milik kita bersama. Jangan ada lagi percakapan yang menyinggung perbedaan, tetapi mari kita merayakan indahnya kolaborasi dan keberagaman,” ujarnya.
Tahun ini, panitia mengangkat tema “Ekaristi Transformatif dalam Narasi Sosial dan Ekologis”.
Tema tersebut, menurut Fabianus, menjadi pengingat bahwa spiritualitas iman tidak boleh berhenti pada ranah pribadi semata, tetapi harus diwujudkan dalam kepedulian sosial serta tanggung jawab menjaga lingkungan hidup.
Diketahui, sebanyak 97 pelaku UMKM dari Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur ikut meramaikan Festival Golo Curu Tahun 2025.