RUTENG, PIJARFLORES.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan penguatan gerakan relawan kebajikan Pancasila untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, di aula Efata Ruteng, pada Jumat (10/10/2025).
Hadir dalam kegiatan ini, wakil ketua komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira, Direktur pengendalian BPIP Mukhammad Fahrurozi, Nik Deki dari STIE Karya Ruteng, Romo Patrik, dan ketua DPRD Manggarai Paul Peos, para mahasiswa, pelajar, dan tokoh pemuda.
Di awal Direktur Pengendalian BPIP, Mukhammad Fahrurozi, memuji keindahan alam di kabupaten Manggarai.
Dalam sambutannya mengatakan masyarakat saat ini memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Relawan Pancasila harus menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan cinta tanah air di lingkungan sekitar. Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan Indonesia yang berkarakter dan berkeadilan sosial,” kata Fahrurozi.
“Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi semboyan, tetapi hadir dalam tindakan nyata demi kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.
Wakil Komisi DPR RI, Andreas Hugo Parera (AHP), menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk relawan yang tangguh, berintegritas, dan mampu menjadi agen pembumian Pancasila di berbagai daerah.
“Ini merupakan langkah strategis BPIP dalam memperluas jejaring relawan ideologi Pancasila di seluruh Indonesia. Melalui pembekalan ini, masyarakat diajak memahami secara mendalam nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pedoman dalam menghadapi tantangan sosial di era modern,” jelas AHP.
AHP juga menyampaikan pentingnya pelatihan berkaitan dengan penguatan ideologi Pancasila. Ia mengatakan banyak peristiwa di masyarakat bermunculan perpecahan. Banyak upaya-upaya juga yang ingin merdeka untuk membuat negara sendiri.
“Tugas dari BPIP saat ini untuk mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila yang sekarang sudah mulai luntur, untuk kembali dimaknai dan dihayati dengan baik. Dan juga bisa dikembangkan lagi dalam kurikulum di tiap satuan pendidikan secara utuh,” kata AHP.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Manggarai, Paulus Peos, memberikan apresiasi kepada BPIP dan AHP yang terus menghadirkan program-program nyata bagi masyarakat, termasuk di bidang pendidikan dan pembinaan karakter kebangsaan.
“Kami berterima kasih kepada BPIP yang telah menyelenggarakan kegiatan dialog kebangsaan ini. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kita semua untuk memperkuat pemahaman dan semangat kebangsaan,” ungkapnya.
Paulus juga menyinggung keberhasilan program Program Indonesia Pintar (PIP) yang terus membantu ribuan pelajar di Nusa Tenggara Timur melalui dukungan dari AHP.
“Program nyata yang sudah berjalan saat ini adalah PIP. Ribuan anak-anak di Manggarai telah merasakan manfaatnya, dan hal ini sangat meringankan beban masyarakat di bidang pendidikan,” ujarnya.