Ruteng, Pijarflores.com – Bukan hanya ibu Emiliana Helni yang menjadi pemilik saham dalam usaha Solar Subsidi Nelayan milik ibu Tince Kumpul dan Anaknya Ayu Bagul, yang berlokasi di Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang ibu bernama Anastasia Tija, juga menjadi pemilik saham pada usaha keluarga milik ibu Tince Bagul.
Anastasia berdomisili di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat dikonfirmasi, Anastasia menyampaikan pada Bula Februari 2024 kemarin, dia dihubungi ibu Tince Kumpul dan Ayu Bagul untuk bekerja sama dengan menanam saham di usaha ibu Tince, Minggu (10/11/2024).
“Pada bulan Februari 2024 lalu, ibu Tince dan Ayu Bagul menelpon saya untuk menanamkan saham ke usaha mereka. Berdasarkan kesepakatan keuntungannya akan dibagi 2,” ungkap Anastasia.
Setelah itu pada bulan April 2024, ibu Tince dan anaknya kembali menemui dirinya di rumah ibu Emiliana Helni untuk kembali meminta penambahan saham.
“Saat bertemu di rumah ibu Emiliana Helni (April 2024) ibu Tince dan anaknya masuk ke rumah dan berbicara agar saya kembali menambahkan saham ke usaha mereka. Mereka berbicara semua terkait usaha mereka di Reo, mereka juga mencatut nama anggota Polres Manggarai yang ikut membantu usaha mereka agar saya percaya lagi untuk menambahkan saham ke bisnis mereka,” jelasnya.
Anastasia bilang, saat itu ibu Emiliana Helni bertanya kepada ibu Tince dan Ayu Bagul, apakah mereka datang diketahui oleh Bapa Anton Bagul, dan Ayu Bagul saat itu menjawab bahwa Bapanya ada di mobil dan tidak turun.
Lalu dari bulan Februari itu semua berjalan lancar, tetapi karena ada laporan ke saya kalau usaha Solar Subsidi itu sudah tidak lancar lagi.
“Pada tanggal 24 Oktober 2024, ibu Tince dan Ayu Bagul berjanji untuk mengembalikan sebagian saham saya, tetapi saat itu keduanya tidak bisa dihubungi, oleh karena itu saya menyambangi rumahnya bersama keluarga saya, dan kami pergi baik-baik dan diterima baik oleh pak Anton Bagul,” ungkap Anastasia.
Saat itu Bapa Anton Bagul menyampaikan kepada kami kalau bisnis mereka sekarang dikelola oleh oknum anggota Polres Manggarai dan Polres Manggarai Timur dan sedang macet oleh ulah mereka berdua.
“Bapa Anton bagul waktu kami ke rumahnya menyampaikan bahwa usaha BBM mereka macet gegara dikelola oleh oknum anggota Polres Manggarai dan satunya lagi Oknum anggota Polres Manggarai Timur, Mama dan Ayu masih pergi kejar mereka,” kata pak Anton Bagul kepada Anastasia saat itu (25/10).
Sejak Februari 2024, Tiap kali Solar Subsidi Nelayan di Reo milik ibu Tince Kumpul masuk, ibu Tince dan anaknya Ayu mengontak dirinya untuk mengirim uang untuk pembelian Solar dan transportasi ibu Tince ke Reo.
“Saya kirim uang mulai Februari itu
terendah Rp425.000,00, dan tertinggi Rp9.350.000,00, hampir tiap hari, sampai 23 Oktober 2024,” ujar Anastasia.
Saham milik Anastasia dari Bulan Februari sampai Oktober 2024, berjumlah Rp.112.525.000,00, (Seratus Dua Belas Juta Lima Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) itu dipakai oleh ibu Tince Kumpul dan anaknya dan akan dikembalikan pada bulan Desember 2024 ini.
Ibu Tince Kumpul dan Ayu Bagul belum merespon saat dikonfirmasi media ini. Menurut info dari awak media lainnya, pada Mingu (10/11) malam, Ayu Bagul menggelar konferensi pers di rumahnya. Media ini meminta ke awak media yang dihubungi untuk mengirimkan Video, namun sampai saat ini video konpers Ayu Bagul belum dikirim.