RUTENG, PIJARFLORES.com – Bank NTT Cabang Ruteng mengambil bagian dalam Festival Golo Curu 2025, dengan menyerahkan bantuan senilai Rp10 juta kepada panitia festival Golo Curu, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan yang menjadi bagian penting dari agenda budaya dan rohani masyarakat Manggarai.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Cabang Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, dan diterima oleh ketua pelaksana festival Golo Curu, Romo Pepi Bora, Senin (6/10/2025) di halaman depan Gereja Katedral Ruteng.
Kepada awak media, Romi Radjalangu mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan partisipasi nyata Bank NTT terhadap kegiatan Gereja yang memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Ini adalah dukungan kami terhadap kegiatan Keuskupan Ruteng yang bertujuan tidak hanya untuk wisata rohani, tetapi juga menggerakkan ekonomi umat di wilayah Keuskupan, khususnya di Kabupaten Manggarai,” ungkap Romi.
“Jadi jangan dilihat dari nominalnya, tetapi dari semangat kami untuk ikut berpartisipasi dan menopang kegiatan yang baik ini. Kami mendukung total sesuai dengan kemampuan yang kami miliki,” imbuhnya.
Menurut Romi, festival seperti Golo Curu memiliki makna lebih dari sekadar perayaan budaya atau keagamaan.
Ia menilai, kegiatan ini mampu menjadi ruang transformasi rohani sekaligus mendorong ekonomi masyarakat lokal khususnya para pelaku usaha kecil dan sektor wisata rohani.
“Kami berharap melalui festival ini, semangat ekaristi yang transformatif itu semakin nyata dalam kehidupan ekonomi umat. Keuskupan sebagai pemegang otoritas spiritual menjadi motor penggerak, sementara kami di sektor ekonomi siap menopang dari sisi finansial dan pemberdayaan,” tegasnya.
Romi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Gereja, pemerintah, lembaga keuangan, dan umat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kemajuan ekonomi umat tidak bisa hanya dari bank atau satu lembaga saja. Harus ada dukungan dari Gereja, pemerintah, dan tentu kesadaran umat itu sendiri untuk maju secara mandiri,” ujarnya.
Bank NTT cabang Ruteng, memberikan dukungan terhadap kegiatan Gereja dan masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk menjadi bank pembangunan daerah yang benar-benar hadir bagi rakyat Nusa Tenggara Timur, terutama dalam pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Sementara, Romo Pepi Bora, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Bank NTT. Ia menilai dukungan ini menjadi motivasi besar bagi panitia untuk terus mengembangkan festival sebagai ruang ekspresi iman dan budaya masyarakat Manggarai.
“Kami dari Panitia Festival Golo Curu 2025 ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk dukungan dan perhatian dari Bank NTT Cabang Ruteng yang sudah membantu mensupport kegiatan festival ini,” ujar Romo Pepi.
Ia berharap kerja sama antara Keuskupan, Gereja, pihak Bank, dan semua entitas di wilayah itu semakin kuat. Juga mendorong masyarakat Manggarai untuk terus memanfaatkan Bank NTT sebagai sarana memperkuat ekonomi umat.
Ia menambahkan, keberadaan Bank NTT sebagai mitra Gereja menjadi contoh sinergi positif antara lembaga keuangan dan institusi rohani dalam memperjuangkan kesejahteraan bersama.
“Sukses terus untuk Bank NTT, kami akan terus mendoakan agar Bank NTT semakin maju dan menjadi berkat bagi banyak orang,” ucapnya.
Festival Golo Curu merupakan kegiatan tahunan Keuskupan Ruteng yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Katolik di Manggarai.
Festival ini menggabungkan dimensi spiritualitas Katolik, kearifan budaya lokal, dan semangat kebersamaan sosial, menjadikannya salah satu momen paling berharga bagi masyarakat.
Sebagai lembaga keuangan daerah, Bank NTT terus meneguhkan dirinya sebagai mitra pembangunan ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Melalui berbagai program sosial, kemitraan, dan dukungan terhadap kegiatan Gereja dan masyarakat, Bank NTT berupaya menghadirkan layanan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada nilai kemanusiaan dan kesejahteraan sosial.












