Ruteng, Pijarflores.com – Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit hadir dalam penyalaan perdana listrik pedesaan di desa Nggalak, desa Lemarang, dan desa Kajong, kecamatan Reok Barat, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Senin (19/2/2024).
Bupati Hery menyatakan setelah 78 tahun Indonesia merdeka, baru pada tahun 2024 ini desa Nggalak menjadi desa terakhir yang dialiri listrik di kabupaten Manggarai.
“Anak-anak kita ke depan akan lebih baik kualitasnya agar bisa belajar di malam hari. Anak-anak di rumah akan dengan mudah mengerjakan pekerjaan rumah dari guru. Sehingga sekarang guru-guru bisa memberikan lebih banyak tugas kepada anak-anak agar mereka belajar lebih giat di rumah,”
Bupati Hery menyampaikan penting ke depan kualitas pendidikan anak-anak harus diperhatikan dengan baik.
“Sehingga kita ke depan mengejar kualitas pendidikan anak-anak harus lebih utama. Dengan komunikasi yang baik segala persoalan akan bisa diselesaikan dengan baik pula,” lanjut bupati Hery.
Terimakasih saya ucapkan kepada camat Reok Barat dan kepala desa Nggalak yang sudah membantu pihak PLN untuk memperlancar pemasangan jaringan listrik.
“Terimakasih kepada camat dan kepala desa, saya berharap agar masyarakat ke depannya juga untuk hal-hal yang tidak perlu jangan dibuat lagi, harus fokus untuk persiapan membeli pulsa listrik, untuk persiapan di rumah atau untuk usaha apa saja yang membutuhkan listrik,” tutup bupati Hery.
Manager UPPK Flores Albertus Koko Hendriyanto, turut hadir dalam penyalaan perdana listrik di desa Nggalak. Dirinya menyampaikan antusias atas semangat masyarakat Nggalak untuk dapat penerangan.

“Akhir tahun 2022 saya menerima kepok dari masyarakat desa Nggalak. Saya sangat senang karena masyarakat bisa antusias untuk membutuhkan litrik,” kata Koko.
Menurut Koko, desa Nggalak merupakan desa terkahir yang sudah teraliri listrik di kabupaten Manggarai.
“Desa Nggalak adalah desa yang terakhir dari 171 desa yang sudah teraliri listrik. Secara umum desa di kabupaten Manggarai sudah 100 persen masuk listrik,” lanjut Koko.
Koko juga memastikan, pihaknya akan berusaha agar di tahun berikutnya listrik bisa masuk ke seluruh kampung di kabupaten Manggarai
“Ke depan kami akan fokus listrik masuk kampung, puji Tuhan dengan rekomendasi bupati Manggarai untuk mendukung pengembangan listrik saat ini, sangat membantu segala persoalan kami. Sehinga kami juga bisa dengan mudah mendapat ijin dari (BKSD) untuk melewati jalur hutan dengan tetap memperhatikan segala struktur alam yang ada,” jelas Koko.
Koko juga sangat mengapresiasi kepada pemerintah setempat, yang selalu mengawal pemasangan tiang listrik di Nggalak.
“Kami juga selama berada di sini merasa aman, dengan dilancarkan semua proses ijin pohon dari masyarakat. Saya mewakili PLN mengucapkan terimakasih kepada camat Reok Barat dan kepala desa Nggalak,” tutup Koko.
Turut hadir dalam kegiatan penyalaan listrik perdana di Nggalak, camat Reok Barat Tarsi Asong dan kades Nggalak Konradus Dain bersama tokoh adat di desa Nggalak.
Penulis: Riky Huwa