BeritaDaerahPolitik

Bupati Hery Nabit Sapa Warga di Tiga Desa di Satar Mese, Ketua Tim Wily Kengkeng: Ternyata Semua Masih Solid, Terimakasih

×

Bupati Hery Nabit Sapa Warga di Tiga Desa di Satar Mese, Ketua Tim Wily Kengkeng: Ternyata Semua Masih Solid, Terimakasih

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Bupati Hery Nabit, Ibu Meldy Hegur, Ketua Wily Kengkeng, tim Hery-Fabi Satar Mese, dan semua warga Gendang Nampong (RH).

Ruteng, Pijarflores.com – Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, menyapa warga di tiga (3) desa yaitu Desa Umung, Desa Ponggeok, dan Desa Iteng, di Kecamatan Satar Mese.

Yang pertama Bupati Hery Nabit hadir di Gendang Nampong, Desa Umung Kecamatan Satar Mese. Bupati Hery Nabit didampingi oleh ketua tim Wily Kengkeng dan juga bersama ketua PKK Kabupaten Manggarai Meldy Hagur.

Ketua tim Hery-Fabi, Wily Kengkeng saat beri sambutan di Gendang Nampong (RH).

Dia bersama rombongan tiba pukul 12.30 Waktu Indonesia tengah. Warga Gendang Nampong menerima secara adat di jalan masuk menuju Gendang Nampong. Ratusan warga juga memadati halaman Gendang Nampong.

Ketua tim Wily Kengkeng diberikan waktu yang pertama untuk menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya memeperkenalkan dirinya, bahwa Dia putra Rahong. Dia menyatakan bahwa sudah yang kedua kali menjadi ketua tim untuk Bupati Hery Nabit.

Wily menyebut bahwa Bupati Hery Nabit akan maju bersama Bapak Fabianus Abu, yang berasal dari Kecamatan Wae Ri’i. “Saya dari Rahong, saya datang sendiri untuk melihat keluarga di Satar Mese. Ternyata keluarga Satar Mese masih solid, terimakasi. Saya sudah yang kedua kali menjadi ketua tim Hery Nabit. Masih melekat dalam dirinya sebagai Bupati Manggarai, beliau masih punya peran untuk dibuat pak Bupati di tahun 2025. Untuk itu ada baiknya kita sampaikan langsung hari ini untuk didengar langsung Bupati Hery,” ungkap Wily Kengkeng dalam sambutannya di Gendang Nampong, Minggu (12/8/2024) pagi.

Setelah sambutanya ketua tim Hery-Fabi, Wili Kengkeng mengatakan, bahwa membangun Manggarai itu tidak mudah karena dalam masa kepemimpinan Bupati Hery Nabit, dilanda Covid-19. Oleh karena itu dia meminta dukungan kepada keluarga di Gendang Nampong agar tetap mendukung anak mereka sendiri yaitu Hery Nabit. “Kita baru mulai bangun Manggarai pada tahun 2023, karena sebelumnya Covid-19. Oleh karena itu saya minta kita semua untuk bisa kembali mendukung anak kita pak Hery Nabit di Pilkada serentak tahun 2024-2029. Agar semua yang kita rencanakan bisa terjawab di tahun selanjutnya,” ujar Wily.

Wily tetap meyakini, bahwa keluarga besar Satar Mese, tetap akan mendukung anak mereka Hery Nabit. “Saya tetap yakin bahwa di tahun 2024 ini semua warga Satar Mese tetap mendukung anak mereka Hery Nabit sebagai Bupati Manggarai di tahun 2024 ini,” kata Wily.

Selanjutnya Bupati Hery Nabit menyapa warga Gendang Nampong. “Kita berbicara hari ini, bahwa kita telah melewati yang buruk yaitu Covid-19. Ini bukan hanya keberhasilan Pemerintah, ini juga merupakan dukungan seluruh masyarakat karena kita semua mau sehat,” ujar Bupati Hery Nabit.

Di Gendang Nampong, Bupati Hery Nabit menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat karena sudah mendukungnya dalam mengatasi Covid-19 tersebut. “Saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat Manggarai, saya minta maaf untuk semua masyarakat yang tidak bisa diselamatkan saat Covid, karena itu merupakan tanggungjawab saya sebagai Bupati. Yang menghibur hati saya, kita mampu membawa keluar masyarakat keluar dari Covid-19. Setelah 2 tahun baru kita bisa mulai bangun kembali Manggarai ini walau dengan keterbatasan anggaran,” jelas Bupati Hery Nabit.

Hari ini saya hadir di Gendang Nampong untuk mendengar langsung apa yang menjadi keluhan warga setempat untuk bisa dipikirkan olehnya sebagai pengguna anggaran untuk tahun 2025. “Di tahun 2025 saya yang akan buat anggarannya, oleh karena itu saya ingin mendengar suara dari bapak dan ibu untuk memberikan usulannya, jadi sebentar saya mau dengar itu,” kata Bupati Hery Nabit.

Setelah itu Bupati Hery Nabit menyampaikan, bahwa Dia akan kembali bertarung di Pilkada 27 November mendatang. Semua terjadi karena komunikasi baik kita dengan sesama, “jadi hari ini saya mulai jalan karena kita sudah direstui Leluhur,” katanya.

Dia menyebutkan nama paketnya adalah Hery-Fabi. “Saya maju bersama Pak Fabi, ada yang tanya kenapa pilih pak Fabi? Saya jawab karena dia orang baik. Pak Fabi Abu sendiri pensiunan Guru, beliau anggota DPRD 2 periode di Kabupaten Manggarai. Saya ketemu masyarakat Wae Ri’i, mereka mengeluh karena tidak ada DPRD dari wilayah mereka, saya jawab biar dari wilayah Wae Ri’i ada wakil Bupatinya,” ungkap Bupati Hery yang disambut tepuk tangan meriah warga Gendang Nampong.

Hery menegaskan bahwa dirinya sudah pasti maju sebagai calon Bupati Manggarai periode 2024-2029, karena dalam waktu dekat dirinya akan ke Jakarta untuk menerima Surat Keputusan (SK) dari Partai PDI Perjuangan dan 2 Partai lainnya. “Untuk Partai kita maju dari Partai PDI Perjuangan, saya asli dari Partai PDI Perjuangan. Dalam waktu dekat kita akan terima Surat Keputusannya, untuk 2 yang lainnya juga akan kita terima SK-nya dalam waktu dekat juga. Untuk urusan Partai Politik, saya minta semua keluarga saya di Desa Umung ini jangan ragu, Partai pasti ada,” kata Kader Partai PDI Perjuangan itu.

Hari ini kata Bupati Hery Nabit, bukan sedang membangun wilayah Satar Mese karena Dia orang Satar Mese. Dia menyebut bahwa pembangunan yang ada selama masa kepemimpinannya di tiga Satar Mese untuk pemerataan pembangunan. “3 Satar Mese ini masih sangat luas, oleh karena itu 3 tahun terakhir ini kita serius bangun. Karena sudah di Gas, kita jangan bikin rem lagi. Motivasi utamanya adalah untuk pemerataan wilayah di sekitar Langke Rembong bisa juga sama dengan wilayah Satar Mese. Saya sudah bangun 2 Jembatan besar di Satar Mese, itu untuk membantu masyarakat kita, ketika hujan kita masih bisa melakukan perjalanan ke arah Timur Satar Mese, bahkan sebaliknya.

Ada menurut Bupati Hery, yang akan berjanji yang baru, Dia menegaskan bahwa yang akan dijanjikan oleh yang baru itu akan dibuat ke depannya. “Kalau ada yang ingin buat yang baru, itu juga yang akan saya buat. Kita tahun ini bayar utang, tahun depan kita akan banyak program karena sudah tidak ada utang,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Hery Nabit akan memusatkan perhatian pembangunan ke depan di dunia pendidikan mulai tahun 2025. ‘Dunia pendidikan yang pasti diprioritastakan, maka mulai tahun depan kita wujudkan itu. Tetapi di situ juga kita butuh listrik untuk anak belajar di malam hari. Untuk listrik, seluruh desa di Kabupaten Manggarai sudah teraliri listrik. Tetapi masih ada beberapa kampung yang belum masuk listrik. Oleh karena itu dibutuhkan sumber energi listrik yang baru, itu di Poco Leok sedang berjalan untuk pembangunan PLTP yang baru. Kita berdoa bersama agar semuanya berjalan lancar, yang menolak itu biasa, itu bagian dari dinamika karena mereka masih keluarga saya,” kata Bupati Hery.

Akhirnya Bupati Hery Nabit mengatakan, bahwa dirinya sudah mendengar seluruh keluhan anak dan adik-adiknya tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah tidak diperpanjang lagi.

Dia bilang bahwa di bulan September akan ada kejelasan untuk 249 Nakes tersebut. “Untuk adik-adik saya Nakes, kita akan panggil lagi. Sebagai orang tua mereka, ada yang bisa kita tarik lagi dan ada yang memang tidak akan kita panggil lagi. Kalau saya sedang urus kalian, yakin dan percaya saya akan selesaikan tetapi jangan menghadapi itu dengan ribut. Karena tidak ada masalah yang bisa diselesaikan dengan ribut. Semua akan selesai kalau diselesaikan dengan baik. Yang saya lepas itu mereka yang sudah gaji besar tetapi masih ribut, tetapi yang gajinya kecil, saya akan panggil lagi di bulan September 2024,” katanya.

Setelah itu Bupati Hery mendengarkan beberapa usul dan saran dari warga Nampong. Usulan mereka diantaranya berkaitan dengan budidaya Hortikultura, Perikanan, pengembangan Irigasi dan pemeliharaan Wae Mantar 1.

Setelah itu seluruh rombongan dan Bupati Hery Nabit pergi menyapa keluarga Satar Mese di Desa Ponggeok, tepatnya di Kampung Topok.

Bupati Hery Nabit saat menyapa warga di Kampung Topok, Desa Ponggeok (RH).

Rombongan tiba di Topok, pada pukul 15.30 Wita. Kehadiran Bupati Hery Nabit di Topok disambut ratusan warga. Hadir juga para ibu-ibu yang sudah sangat dekat dengan istri Bupati Hery.

Di Topok Bupati Hery sangat mendukung giat warga Topok yang baru di budidaya ikan. Menurutnya usaha Hortikultura dan ikan yang sudah ada akan selalu diperhatikan olehnya. “Karena itu giat yang sangat mendukung laju perekonomian, maka kita akan perhatikan agar selalu ada dan berkembang,” ungkapnya.

Dari Topok, Bupati Hery menuju Desa Iteng untuk bertemu keluarga besar Todo, Pongkor, dan Poco Leok, dan tiba pukul 18.30 Wita. Mereka adalah warga dari tiga kampung tersebut yang sudah lama berdomisili di Iteng. Ada juga warga selain dari ketiga kampung besae tersebut yabg hadir dari Wae Koe dan sekitarnya. Dirinya juga disambut ratusan warga Iteng.

Di Iteng warga, keluhkan terkait keberadaan para Nakes yang merupakan anak-anak mereka yang sudah tidak bekerja lagi.

Bupati Hery sebut, bahwa Dia sangat sayang kepada mereka. Tetapi Dia juga ingin mereka berubah. Mengurus masa depan para Nakes kata Bupati Hery adalah tugasnya dan jajarannya (Dinkes).

Jadi menurutnya, beri ruang kepada Pemda Manggarai untuk berpikir agar bisa menemukan jalan yang terbaik untuk seluruh Nakes.

Bupati Hery Nabit saat menyapa warga di Desa Iteng (RH).

Tetapi semua itu tidak dihiraukan oleh para Nakes, Bupati Hery bilang itu hanya sebuah pembelajaran, agar mereka tidak bakar rumah sendiri. “Walaupun rumah itu reot, tapi rumah itu sudah bisa buat hidup banyak orang, hargai itu. Kita tidak bisa usul yang aneh-aneh ke pusat, karena Negara Indonesia ini bukan hanya urus Kabupaten Manggarai. Kalau semua pake itu maka tidak ada kata Reformasi sudah, karena kita masih pake gaya orde lama yang semua itu menjadi urusan Pemerintah Daerah. Akhirnya saya bilang, akhir Agustus saya akan tarik kembali, tetapi tidak semua,” ujar Bupati Hery.

Selesai berdiskusi bersama, rombongan bertolak kembali ke Ruteng pada pukul 23.00 Wita.