Ruteng, Pijarflores.com – Sebanyak 60 Anak yang tergabung dalam Forum Anak Kabupaten Manggarai (Fakam) mengikuti kegiatan sosialisasi Tertib Bermedia Sosial Bagi Anak dan Tertib, Aman dan Selamat di Jalan, yang diselenggarakan Dinas Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Manggarai, berkerjasama dengan Wahana Visi Indonsia (WVI), bertempat di Aula PKK Kabupaten Manggarai, Jumat (17/05/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai, Maria Yasinta Aso ini menghadirkan dua Nara sumber, masing-masing dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai dan Polres Manggarai.
Kadis Maria Yasinta Aso dalam sambutannya mengapresiasi Fakam karena telah banyak menyelengarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif. Berbagai kegiatan tersebut jelasnya tentu akan berdampak baik, dan berpotensi menjadikan anak sebagai pelopor dalam memperjuangkan hak-hak anak di Kabupaten Manggarai.
“Sosialisasi yang kita laksanakan pada hari ini bertujuan agar Anak yang tergabung dalam Fakam ini nantinya akan menjadi pelopor untuk memperjuangkan hak anak dan menjadi pelapor untuk menyebarluaskan tentang hak anak dan menjadi mediator bagi anak-anak lain,” jelasnya.
Fakam merupakan forum anak yang bisa menyalurkan aspirasi anak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah bisa berkoordinasi dengan anak anak ini sehingga menjadi sumber informasi bagi teman-teman sebayanya.
Dan hal tersebut demikian Kadis Sinta Aso, sudah dilakukan dengan keterlibatan Fakam dalam penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kabupaten Manggarai, bulan April 2024 lalu.
“Dalam pelaksanaan Musrenbang beberapa waktu lalu, Dinas P3A sudah menghadirkan Fakam. Dan dalam Forum tersebut, perwakilan Fakam sudah menyampaikan berbagai macam aspirasi dan harapan di hadapan Bupati Manggarai.
Sebagai tindak lanjutnya, Bupati Manggarai juga sudah memerintah instansi terkait untuk mengakomodir harapan dan aspirasi Fakam,” tuturnya.
Sementara itu Manager Program WVI Area Manggarai, Ignatius Anggoro mengatakan keberadaan WVI selama ini sangat strategis.
WVI berkomitmen mewujudkan kesejahteraan anak dengan bermitra dengan semua pihak terkait terutama pemerintah. Dengan focus pada dua program kerja yaitu kesejahteraan perlindungan anak dan kesehatan anak.
Menurut Anggoro Sosialisasi Tertib Bermedia Sosial dan Tertib, Aman dan Selamat di Jalan merupakan kegiatan yang sangat strategis. Karena itu dirinya meminta agar anak-anak yang tergabung dalam Fakam, mengikuti Sosialiasi ini dengan serius.
”Banyak sekali kegiatan yang sudah adik-adik buat. Dan hari ini, kita melakukan Sosialisasi, manfaatkan kegiatan ini dengan baik, karena untuk Sosialisasi dengan materi Tertib Bermedia Sosial dan Tertib, Aman dan Selamat di Jalan tidak aka nada lagi pada masa yang akan datang. Ada sosialisasi, tetapi tentu dengan materi yang berbeda,” kata Anggoro.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai, Paulus Jeramun, M.Si., yang menyampaikan materi pertama mengungkapkan, penggunaan medsos akhir-akhir ini terkadang banyak menjurus ke hal yang negatif dan membahayakan diri sendiri dan dipergunakan tidak sebagaimana mestinya.
“Pemahaman yang bijak dan cakap dalam bermedia sosial harus kita perhatikan dan kalau bisa memberikan hasil yang positif juga untuk bermedia sosial ini,” jelasnya.
Paulus Jeramun mengharapkan, anak-anak yang tergabung dalam Fakam apabila mendapatkan informasi melalui medsos harus benar-benar di filter terlebih dahulu sehingga dapat diketahui informasi tersebut sebenar-benarnya.
“Saring dulu baru share. Dan Posting yang Penting, bukan yang penting Posting,” paparnya.
Ia juga berharap kepada Fakam harus mempunyai etika dan cakap dalam penggunaan medsos tersebut.
“Di filter terlebih dulu yang lebih mendalam, jangan langsung diterima mentah-mentah informasi tersebut. Dunia maya itu sangat cepat, sepersekian detik saja, informasi itu sudah sampai dan dibaca banyak orang,” tambahnya.
Editor: Tim PF
