BeritaDaerah

Gubernur NTT Tatap Muka Bersama Diaspora Flobamora di Bali : Dorong Sinergi dan Kontribusi Nyata bagi Daerah

×

Gubernur NTT Tatap Muka Bersama Diaspora Flobamora di Bali : Dorong Sinergi dan Kontribusi Nyata bagi Daerah

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Diaspora Flobamora NTT di Bali (Bob Djehatu).

Denpasar, Pijarflores.com – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan kunjungan dan tatap muka dengan Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali, Yusri Yusdi Diaz, serta sejumlah tokoh diaspora NTT di Bali. Pertemuan berlangsung hangat di Rumah Sinergi-Sekretariat IKB Flobamora NTT di Bali, Jl. Tukad Musi I/No.5 Renon, Denpasar, Jumat (11/7) sore.

Hadir mendampingi Gubernur NTT, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi NTT Prisila Parera, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi NTT Selfi Nange , serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi NTT, Alex Koroh.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan diaspora Flobamora sebagai kekuatan kolektif dalam membangun NTT.

“Saya kira yang penting bagi kita semua adalah bagaimana kita mengoptimalkan peran-peran kita bagi NTT. Banyak potensi di NTT yang bisa dikembangkan menjadi kegiatan berskala internasional dengan dukungan komunitas diaspora,” ujar Gubernur NTT.

Gubernur Melki juga menyoroti peran besar diaspora di Bali dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat NTT, baik dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan maupun budaya.

“Keunggulan warga kita di perantauan seperti di Bali ini adalah semangat gotong royong dan adaptasi. Itu bisa dibagi ke NTT, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul,” tambahnya.

Gubernur Melki juga memperkenalkan sejumlah program strategis Pemprov NTT yang dapat dikerjasamakan dengan Diaspora, seperti Program One Village One Product (OVOP) dan Gerakan Beli NTT, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat daya saing produk-produk NTT.

“Kita ingin uang yang dimiliki oleh warga NTT dapat berputar di daerah sendiri. Kita juga berharap produk-produk NTT memiliki nilai tambah dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Pertemuan ini juga menjadi wadah dialog peta potensi, masalah, dan solusi warga diaspora NTT di Bali, termasuk pemaparan awal konsep digitalisasi IKB Flobamora Bali sebagai upaya peningkatan tata kelola organisasi dan layanan kepada anggota.

Gubernur Melki menutup pertemuan dengan harapan besar agar kekuatan diaspora NTT tidak hanya menjadi kebanggaan di perantauan, tetapi juga menjadi penggerak perubahan nyata di tanah asal.

“Provinsi NTT ini juga besar bukan hanya karena dikerjakan oleh pemerintah saja, tetapi juga karena kekuatan dari diaspora kita. Oleh karena itu, sinergitas dan kolaborasi Pemda NTT dengan berbagai elemen khususnya Diaspora akan memberi perubahan nyata bagi pembangunan daerah kita.” Pungkasnya.