BeritaDaerahEkonomiKesehatan

Gubernur NTT Tinjau SPPG BGN Maulafa dan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Penfui

×

Gubernur NTT Tinjau SPPG BGN Maulafa dan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Penfui

Sebarkan artikel ini
Gubernur NTT saat memantau SPPG BGN Maulafa.

Kupang, Pijarflores.com – Gubernur NTT Melki Laka Lena Bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando Soares dan Wakil Walikota Kupang, Serena Franscies, meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG BGN) di BTN Kolhua, Kecamatan Maulafa pada Jumat (9/5/2025).

Kehadiran Gubernur Melki diterima oleh Kepala Satuan Maulafa 1 SPPG BGN, Noni Y. Kamlasi dan Tim. Kunjungan ini dimulai dengan meninjau langsung ruang persiapan makan, ruang pengemasan hingga ruang cuci alat makan. Selanjutnya, disela peninjauan, Gubernur Melki menyaksikan proses pengelolaan dan berdiskusi dengan setiap Tim SPPG BGN tersebut.

“Pagi ini saya berkesempatan mengujungi SPPG Maulafa yang telah berjalan beberapa bulan dan telah mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa/i, Ibu Hamil dan Balita. Bersama Bapak Wakil DPRD NTT dan Ibu Walikota Kupang, kami melihat langsung proses kerja, pengelolaan bahan baku dan proses memasak MBG yang kemudian akan didistribusikan ke Sekolah-sekolah dan Posyandu,” ujar Gubernur Melki ditemui usai peninjauan tersebut.

Gubernur Melki menyampaikan, selain mendukung pemenuhan gizi anak-anak, program MBG telah berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi juga telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi Masyarakat.

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah menginisiasi program MBG, harapannya program ini terus berjalan dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Untuk diketahui, SPPG BGN Maulafa mendistribusikan makanan bagi total 2.853 Pelajar, Balita dan Ibu Hamil dari 8 Sekolah dan 1 Posyandu diantaranya TK Kristen Tunas Pemulihan, TK Salideo, TK Kristen Imanuel Oepura, SD GMIT Oepura, SDN Sikumana 1, SD Inpres Sikumana 3, SMPN 12 Kupang, SMAN 7 Kupang dan Posyandu Sukun.

Selain meninjau SPPG BGN Maulafa, Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando Soares dan Wakil Walikota Kupang, Serena Franscies turut meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di UPTD Puskesmas Penfui, Kota Kupang. Disana Gubernur Melki megamati langsung proses pelayanan pemeriksanan Kesehatan dan berdiskusi dengan Kepala UPT Puskesmas Penfui, drg. Hariyanto.

“Kami baru saja bertemu Kepala UPT Puskesmas Penfui, drg. Hariyanto dan Jajaran Tenaga Kesehatan untuk meninjau pelaksanaan pelayanan Kesehatan khususnya Program CKG yang merupakan hadiah pemerintah pusat bagi masyarakat. Saya tadi cek pelaksanaan program ini belum berjalan maksimal, karenanya saya terus mendorong agar semua Pemerintah Kabupaten/Kota dan Puskesmas di NTT yang warganya belum memeriksakan Kesehatan gratis, mari lakukan CKG,” jelasnya.

Dirinya turut memberikan apresiasi bagi Dokter dan Tenaga Kesehatan yang telah mensukseskan program CKG di NTT dan berharap Pemerintah Kabupaten/Kota mendukung pelaksanaan program tersebut melalui sosialisasi kepada masyarakat.

“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan program CKG sebagai bagian dari upaya meningkatkan Kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini,” tambahnya.

Semetara Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando Soares dikesempatan yang sama mengatakan, “Gerakan sosialisasi akan kesadaran deteksi dini kesehatan melalui CKG terus dilakukan secara berkala. Kita akan memfokuskan preventif dan bukan kumulatif, dan itu bisa dimulai dengan cek kesehatan gratis yang bisa dilakukan di Puskesmas terdekat disekitar kita, sehingga sosialisasi dan melalui kegiatan-kegiatan Reses terus kami sampaikan program-program Pemerintah Pusat salah satunya CKG. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

Wakil Walikota Kupang, Serena Franscies mengaku akan meningkatkan partisipasi dari setiap Perangkat Daerah untuk mensukseskan CKG.

“Realita dimasyarakat adalah masyarakat belum sepenuhnya megetahui program CKG, sehingga program ini menjadi langkah strategis meningkatkan kesehatan. Kami akan meingkatkan partisipasi masyarakat dengan mengerak seluruh stakeholder terkait melalui sosialisasi,” pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Iien Adriany.