BeritaDaerah

Guru SD di Kecamatan Ruteng Ikut Pengimbasan Metode Gasing

×

Guru SD di Kecamatan Ruteng Ikut Pengimbasan Metode Gasing

Sebarkan artikel ini
Kegiatan pengimbasan metode Gasing, di kecamatan Ruteng (Alan).

Ruteng, Pijarflores.com – Puluhan guru SD di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT mengikuti pengimbasan Metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) dengan fokus pelatihan tentang pecahan desimal, bertempat di SDI Purang, Desa Compang Namut.

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari sejak 29 Juli hingga 3 Agustus 2025. Kordinator Pendidikan (Kordik) untuk Kecamatan Ruteng, Paskalis Gonggas menjelaskan, pelatihan ini diikuti sebanyak 58 orang peserta dari 29 sekolah dasar se-kecamatan Ruteng.

“Satu sekolah mengutus 2 orang guru,  1 guru kelas rendah dan 1 guru kelas tinggi,” jelasnya ke awak media, Selasa (29/7).

Pelatihan ini, melibatkan 4 orang fasilitator yang telah mendapatkan pelatihan langsung dari tim Gasing Prof. Yohanes Surya pada pengimbasan metode Gasing tahap I.

Menurut Paskalis , pengimbasan Metode Gasing tahap II ini fokus pada konsep pecahan desimal yang mengacu pada pendekatan pembelajaran matematika agar lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi siswa.

Dalam pelaksanaanya, lanjut Paskalis, beberapa metode yang akan digunakan dalam konteks pecahan desimal diantaranya:

1. Pendekatan Konkret dan Visual

Pendekatan ini, metode Gasing menekankan penggunaan alat peraga dan visualisasi untuk membantu siswa memahami konsep pecahan desimal. Misalnya, pecahan desimal dapat divisualisasikan sebagai bagian dari suatu benda utuh, atau menggunakan garis bilangan untuk menunjukkan posisi desimal. 

2. Pembelajaran Berbasis Permainan

Metode Gasing menggunakan permainan dan kegiatan yang menyenangkan untuk membuat pembelajaran pecahan desimal lebih menarik. Contohnya, permainan kartu atau teka-teki yang melibatkan pecahan desimal dapat digunakan untuk melatih keterampilan siswa. 

3. Penekanan Pada Pemahaman Konsep

Metode Gasing bertujuan untuk memastikan siswa benar-benar memahami konsep pecahan desimal, bukan hanya menghafal rumus. Dengan pemahaman konsep yang kuat, siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal yang melibatkan pecahan desimal. 

4. Mengatasi Titik Kritis

Metode Gasing mengidentifikasi titik kritis dalam pembelajaran pecahan desimal, yaitu tahapan di mana siswa sering mengalami kesulitan. Dengan memberikan perhatian khusus pada titik kritis ini, guru dapat membantu siswa mengatasi hambatan dan mencapai pemahaman yang lebih baik. 

5. Penerapan Dalam Operasi Hitung

Metode Gasing juga diterapkan dalam operasi hitung pecahan desimal, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pendekatan visual dan konkret yang digunakan dalam metode Gasing membantu siswa memahami bagaimana cara melakukan operasi hitung dengan benar. 

Paskalis berharap, kegiatan pengimbasan Metode Gasing Tahap II dengan fokus pecahan desimal, kemampuan para guru dalam mengajar dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih humanis, interaktif dan menyenangkan.

Selain itu, pelatihan ini dapat mengubah metode yang digunakan guru dalam pembelajaran menjadi lebih kreatif, inovatid, dan menyenangkan serta Menumbuhkan minat belajar pada siswa.

” Dengan adanya pelatihan ini,  rapor pendidikan pada satuan pendidikan di SD khususnya di Kecamatan Ruteng, bisa naik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.