Ruteng, Pijarflores.com – Persim Manggarai akan mengikuti turnamen Soeratin U-17 tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur dan mengirim 25 pemain asli Manggarai.
Seleksi yang sudah berjalan selama satu bulan (September 2023) oleh pengurus Askab Kabupaten Manggarai menghasilkan 25 pemain muda berbakat.
Manager tim Persim Manggarai U-17 Charles Turkaemly kepada media ini menyampaikan, dirinya bersama pengurus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Manggarai yang sudah memberikan dukungannya kepada timnya. 3/10/2023.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakat Manggarai untuk Tim U-17 Persim,” ujarnya.
Proses seleksi menurut Charles, dilaksanakan secara terbuka, di seluruh Kecamatan di Kabupaten Manggarai.
“Dukungan ini tidak terlepas dari adanya proses seleksi yang dilakukan secara terbuka dan dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Manggarai,” terang Charles.
Pemain yang diseleksi merupakan pemuda asli dari Kabupaten Manggarai.
“Para pemain yang diseleksi adalah anak-anak Manggarai sendiri dengan pola rekrutmen berbasiskan sekolah dan klub yang ada di Manggarai,” lanjut Charles.
Dalam proses seleksi dibagi dalam 2 tahap, yang pertama berjumlah 400 lebih dan dibagi ke 6 Zona. Terakhir berjumlah 99 yang lolos seleksi tahap 1. Dari 99 pemain muda tersebut, diperoleh 25 pemuda asli Manggarai yang akan mengikuti piala Soeratin U-17 di Kabupaten Ngada untuk tahap kedua.
“Untuk seleksi tahap 2 ( terakhir) 99 orang, proses seleksinya berlangsung dua tahap. Tahap 1 di bagi kedalam 6 Zona. Dan seleksi terakhir itu diikuti 99 anak yang lolos tahap 1. Yang akan dibawa ke Ngada 25 orang pemain Ase dan yang mengikuti seleksi semua zona itu Kurang lebih 400 lebih remaja. Dengan jumlah terbanyak itu di zona Langke Rembong dan wae Ri’i ( ada 174 anak),” jelas Charles.

Manager Persim U-17 menegaskan, bahwa setiap zona memiliki keterwakilan.
“Yang pasti dari setiap zona itu ada perwakilannya,” ujar Charles.
Dirinya juga berharap, agar Persim U-17 mampu lolos di Zona grup. Karena menurutnya persiapan untuk tim Persim U-17 tidak terlalu lama.
“Minimal lolos di zona grup ase. Mengingat persiapannya tidak terlalu lama,” tutup Charles.
Manager tim Persim Charles Turkamli yang juga penasehat tim Ata Kumba FC, berharap di turnamen ETMC tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Barat, Persim Manggarai mengirim pemuda-pemuda asli Manggarai.
“Untuk ETMC di Labuan Bajo tahun 2024, saya berharap Persim Manggarai akan mengirim pemuda asli Manggarai, agar tidak ada keluhan masyarakat Manggarai sendiri yang memiliki anak atau keluarga yang berbakat,” tutup Charles.
Pengurus Persim U-17 saat ini menggunakan anggaran dari beberapa donatur, baik itu dari beberapa lembaga dan perorangan serta dari pengurus Persim U-17 sendiri.
“Untuk diketahui terbentuknya tim ini murni inisiatif kami beberapa orang yang peduli dengan Sepak Bola Manggarai dan telah mendapatkan restu dan dukungan dari Pelaksana Tugas ketua ASKAB PSSI kabupaten Manggarai Lambert Paput. Semua pembiayaan, dari persiapan sampai pada turnamen nanti itu menjadi tanggung jawab Kami. Ini murni swadaya kami sendiri ditambah dukungan dari para donatur (lembaga/perorangan). Kami gunakan uang pribadi dan teman-teman yang terlibat didalamnya termasuk para pelatih, sama sekali tidak dibayar,” kata Charles.
Charles juga menyampaikan respon Bupati Hery Nabit, saat ditemui pengurus tim Persim U-17 di rumah jabatanya (15/9/2023).
“Bupati Manggarai Hery Nabit sangat mendukung langkah kami ini. Dan menyampaikan penghargaan sekaligus ucapan terima kasih karena perekrutan pemain itu dilakukan secara terbuka. Beliau berharap agar pada turnamen ETMC nanti, para pemain itu harus putra Manggarai. Tidak lagi menggunakan pemain-pemain dari luar kabupaten Manggarai,” tutup Charles.
Penulis: Riky Huwa
Editor: Tim PF