Ruteng, Pijarflores.com – Calon Bupati Manggarai periode 2024-2029 Herybertus G. L. Nabit, menemui keluarga besar di Torok, Desa Ulu Belang, Kecamatan Satar Mese, pada Senin (28/10/2024) malam.
Hery Nabit bersama rombongan tiba di Torok pada pukul 20.00 waktu Indonesia tengah, Ia disambut secara adat di pintu masuk rumah adat Kampung Torok.
Selesai acara adat di dalam rumah adat, Hery menyampaikan orasi politiknya. Hery di Desa Ulu Belang mengatakan untuk menghitung kekuatan pendukung ketika jadi calon adalah basis.
Menurutnya basis itu adalah kumpulan desa yang banyak dan juga kecamatan. Jadi katanya ketika hanya menyebut kampung orang itu tidak punya basis.
“Basis pileg itu keluarga kalau pilih Bupati itu sebutnya beberapa Desa dan Kecamatan, kalau Presiden basisnya Provinsi. Saya punya Satar Mese Raya dan itu jelas, di situ karena semua erat punya hubungan keluarga dan sampai menyebar di luar Satar Mese Raya, itu basis saya,” tegas Hery Nabit.

Dia menyampaikan kalau selama maju calon Bupati selalu mendapat suara yang signifikan di Kecamatan Langke Rembong, padahal sebelumnya ada juga calon dari Langke Rembong dan Ia mampu berada di posisi teratas di Kecamatan Langke Rembong.
“Basis Langke Rembong itu milik semua calon, yang disebut itu di luar Langke Rembong, jadi jangan klaim di Langke Rembong. Kalau mau maju Bupati itu harus dari banyak Desa dan Kecamatan. Apa lagi kalau tak punya basis sama sekali, terus hanya mengandalkan saya punya keluarga di 12 Kecamatan, saya punya keluarga dekat juga banyak di 12 Kecamatan,” ungkap Hery sambil tersenyum dan disambut tepuk tangan meriah warga Torok.
Hery menjelaskan cara masyarakat saat ini memilih, karena menurut pengalamannya maju 4 kali yang paling utama adalah calon itu dikenal dan sudah pernah bertemu dengan calon.
“Hari ini sudah ada cara kita untuk memilih, yang pertama itu karena kenal, berikutnya suka, dan yang berikut pilih, inilah pola yang kita pakai untuk memilih seorang calon. Oleh karena itu saya datang bertemu Bapa dan Mama semua,” ungkap kader Partai PDI Perjuangan itu.
Masyarakat Manggarai saat ini juga sebut Hery, telah memiliki pilihannya masing-masing.
“Untuk Pilkada 2024 ini semua masyarakat sudah ada pilihan. Oleh karena itu saya minta Bapa dan Mama jangan lupa supaya pilih nomor 2 paket Hery-Fabi dan terus mengabarkan ke semua keluar di mana saja berada,” ungkap Hery.
Dia mengatakan penting untuk semua calon agar selalu bertutur kata yang sopan tidak menjelek-jelekan calon lain karena soal itu ada aturan Pilkada untuk Kampanye.
“Penting juga untuk diingat ketika memakai baju yang pasti baju itu sudah dilengkapi dengan sakunya. Nah saku itu dipersiapkan untuk menyimpan sebagian pembicaraan kita, sehingga ketika selesai Pilkada kita tetap berdamai, soal beda pilihan itu biasa, tetapi jaga komunikasi agar tetap santun. Jangan juga sebut langsung nama orang sampai membuat yang disebut merasa tidak nyaman, karena semua ada aturannya saat Kampanye,” ujar Hery.
Setelah itu Hery Nabit menyampaikan apa-apa saja yang sudah dibuat olehnya di Kabupaten Manggarai, yang juga diakuinya masih banyak yang belum dibuat dan diselesaikannya.
Covid selama 2 tahun, mulai dari dilantik di tahun 2021 sampai tahun 2022 sangat menghambat pembangunan.
Tuntaskan dan maju lebih cepat akan Ia lakukan ke depannya. Itu juga sudah ada tanda-tanda dengan dinaikan harga hasil bumi oleh Pemerintah saat ini.
“Sehingga ke depan kalau Pemerintah di daerah akan dukung dengan pembangunan infrastruktur yang baik maka kemajuan itu pasti terwujud, sehingga Bapa dan Mama tidak perlu ragu, saya pasti akan mengerjakan yang belum saya buat dan selesaikan yang belum selesai,” tutur Hery Nabit.
Dirinya maju bersama Fabianus Abu, yang berasal dari Kecamatan Wae Ri’i.