BeritaDaerah

Lakukan Kampanye Hitam, Maksi Ngkeros Diperiksa Bawaslu

×

Lakukan Kampanye Hitam, Maksi Ngkeros Diperiksa Bawaslu

Sebarkan artikel ini
Sekertariat Sentra Gakkumdu Kabupaten Manggarai.

Ruteng, Pijarflores.com – Calon Bupati Manggarai, Maksimus Ngkeros menjalani pemeriksaan tim Sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu), pada Selasa (22/10/2024), sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat ditemui awak media, Koordinator divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H), Yohanes Manase, mengatakan tim Sentra Gakkumdu Manggarai, telah menindaklanjuti laporan masyarakat.

Laporan masyarakat tersebut kata Manase, sedang ditangani pihak Sentra Gakkumdu Manggarai.

“Yang pasti tim Sentra Gakkumdu, masih proses terkait laporan masyarakat,” kata Manase.

Informasi yang dihimpun media ini, Calon Bupati dari paket Maksi-Ronal nomor urut 1 ini, menggunakan mobil Fortuner berwarna putih saat memenuhi panggilan Bawaslu Manggarai.

Sebelumnya, Ketua Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat NTT (LPPDM NTT), Marsel Nagus Ahang, SH., melaporkan Maksi Ngkeros ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui Sentra Gakkumdu Manggarai, pada 14 Oktober 2024.

Laporan Ahang ini, lantaran Maksi Ngkeros, dalam materi kampanyenya menyudutkan Paslon nomor urut 2, di kampung Rampa Sasa, desa Wae Mulu, kecamatan Wae Ri’i, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 07 Oktober 2024 lalu.

Panggilan Klarifikasi pihak Gakkumdu Manggarai, jelas Ahang, beredarnya video pernyataan Maksi Ngkeros, yang menyudutkan Paslon nomor urut 2, di kampung Rampa Sasa, desa Wae Mulu, kecamatan Wae Ri’i, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 07 Oktober 2024 lalu.

Akibat pernyataan Maksi Ngkeros, saat kampanye terbuka ajak warga Rampa Sasa untuk tidak memilih Hery Nabit (Calon bupati Manggarai nomor urut 2) “karena telah menghancurkan Manggarai”, buntut laporan Ahang ke Bawaslu Manggarai.

Dalam video yang berdurasi 1 menit ini, Maksimus mengajak warga Rampa Sasa untuk tidak memilih Hery Nabit (Calon bupati Manggarai nomor urut 2) karena telah menghancurkan Manggarai.

“cama laing pande di’an Manggarai ho,o gah. Pu’ung ce mai Rampa Sasa, neka teing can suara Hery Nabit no,o (Kita secara bersama-sama buat baik untuk Manggarai saat ini, jangan berikan satu suara untuk Hery Nabit, disini). Karena dia (Hery Nabit) telah menghancurkan Manggarai,” sebut Maksimus dalam video yang beredar sejumlah media social.

Menurut Ahang, kampanye hitam yang dilakukan oleh Maksi Ngkeros ini bentuk strategi politik kotor yang bertujuan untuk merusak reputasi dan kredibilitas lawan politik.

Akibat pernyataan Maksi Ngkeros, saat kampanye terbuka ajak warga Rampa Sasa untuk tidak memilih Hery Nabit (Calon bupati Manggarai nomor urut 2) “karena telah menghancurkan Manggarai”, buntut laporan Ahang ke Bawaslu Manggarai.