RUTENG, PIJARLORES – Bupati Manggarai Hery Nabit, resmi melaunching pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi baru Wae Naong di desa Pinggang, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, pada Jumat (29/8/2025).
Bupati Hery bersama rombongan tiba di kantor desa Pinggang sekitar pukul 09.30 Wita. Tokoh masyarakat menerima rombongan secara adat.
Setelah itu, Bupati Hery menuju Kantor desa, tempat penerimaan yang telah disiapkan dalam acara pelounchingan itu.
Hadir pada kegiatan ini, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Fraksi PKB, Thomas Tahir dan Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Remigius Nalas, para pimpinan OPD, Camat Cibal, Kapolsek Cibal, Anggota TNI, para Kepala Desa, beserta para penyuluh pertanian kecamatan Cibal.
Laporan penyelenggaran kegiatan ini, pengembangan kawasan ekonomi baru wilayah Wae Naong merupakan salah satu konsep pembangunan daerah Manggarai yang dilakukan secara berkelanjutan.
Hal ini juga disebut bagian dari upaya dalam kaitan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui pembangunan berbasis kawasan, pemerintah kabupaten Manggarai diharapkan dapat lebih fokus pada pengembangan potensi unggulan setiap wilayah, meningkatkan konectivitas antar wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.
Juga dapat meningkatkan kerjasama antar wilayah dan pemangku kepentingan sehingga kebijakan pembangunan menjadi lebih efektif, efisien dan berdampak luas bagi masyarakat.
Kawasan Wae Naong masuk dalam program pengembangan kawasan ekonomi baru di kabupaten Manggarai serta visi-misi pemerintah Kabupaten Manggarai periode 2025-2030 yaitu Manggarai sejahtera, bersih, berkelanjutan dan berdaya saing.
Pembangunan juga dilakukan dalam upaya optimalisasi lahan pertanian di seputaran bantaran kali Wae Naong dan lahan-lahan tidur yang tersebar di 9 desa yaitu Desa Ladur, Rado, Barang, Perak, Pinggang, Langkas, Beamese, Welu dan Riung.
Pengembangan kawasan ekonomi baru Wae Naong juga menjadi salah satu program hasil Quick Win atau terbaik tercepat di tahun 2025 dan diikuti pengembangan kawasan pertumbuhan baru lainnya, seperti kawasa Langke Majok, Nggalak, Singkul, Lelak, Poco Leok dan Satar Mese Barat.
Konsep pengembangan kawasan ekonomi baru di kawasan Wae Naong, akan dilakukan secara bertahap lima (5) tahun kedepan.
Dalam sambutanya, Bupati Hery menyebut pembukaan kawasan ekonomi baru lebih kepada untuk menyiapkan infrastruktur dasar dan mulai 2026 mulai menyiapkan infrastruktur dasar peningkatan belakangan.
Menurutnya jika pembukaan kawasan ekonomi baru wilayah ini juga tidak mungkin bisa terselesai dalam kurun waktu yang singkat.
“Hitungan kami, pekerjaan ini tidak akan selesai dalam 5 tahun kedepan. Ini pekerjaan besar yang tidak bisa selesai dalam 3 atau 4 tahun,” katanya.
“Bahwa terbatas dulu, iya. Meskipun terbatas paling tidak tahun depan kita buka akses jalan. Yang penting kita buka dan mulai berproses supaya semua kita punya modal rasa percaya diri bahwa yang namanya program besar sudah dimulai,” ujarnya menambahkan.
Bupati Hery menegaskan program ini tidak akan menggunakan anggaran dana desa demi tidak mengganggu proses pembangunan lain di tingkat desa. Fokus anggaran yang digunakan dalam proses pengembangan kawasan ini menggunakan APBD Kabupaten Manggarai.
“Bentuk awal yang jelas menata kawasan ini akan dimulai tahun 2026 dengan harapan ke depan masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil panen. Harapan lain adalah untuk memudahkan pemekaran wilayah domisili warga kampung,” tuturnya.
Bupati Hery berharap kepada Camat Cibal dan aparatur pemerintahan desa setempat kedepannya selalu aktif berpartisipasi dalam pembentuk pengawalan bersama-sama untuk menyempurnakan proses yang akan dibangun.
Program yang ada kawasan Wae Naong tahun 2025 sebagai berikut:
– Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan: Pembangunan sarana dan prasaran pembukaan jalan tani baru, bantuan benih dan sarana pertanian lainnya, Pembinaan dan pendampingan kelompok tanian.
– Dinas PUPR: Rehabilitasi atau Pemeliharaan periodik jalan Pagal-Wae Naong, Rehabilitasi atau Pemeliharaan periodik jalan Lous-Beamese
– Dinas Pariwisata dan kebuadayaan: Revitalisasi rumah adat
– Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Sambungan rumah meteran listrik bagi keluarga miskin
– Dinas Peternakan: Pembinaan kelompok ternak
– Dinas Perdagangan dan Perindustrian: Pembinaan kelompok tenun profesional
– Dinas Perikanan: Bantuan benih ikan air tawar
Launchingan ini juga bertepatan dengan pembukaan salah satu jalan tani baru sepanjang 1,5 km yang dibangun mulai dari wilayah Bea Rangang, Desa Pinggang, menuju wilayah Bea Waeng, Lengor.