Ende, Pijarflores.com – Tim asal kota Super Premium Adryufi Putra FC berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Nulira FC asal Bajawa, melalui drama adu pinalti, Selasa (13/6/2023), dalam lanjutan turnamen Ema Gadi Djou, di Stadion Marilonga Ende.
Nulira FC juga memiliki beberapa pemain yang pernah berlaga di Pra Pon Papua tahun 2021, dan juga Eltari Lembata tahun 2022.
Mulai dari penjaga gawang Aspi, bek yoris Dua, gelandang Heron Ago, dan juga beberapa pemain muda yang lalu mengganggu lini pertahanan Adryufi.
Pertandingan yang berlangsung seru di semi final antara Adryufi Putra FC vs Nulira FC, dan situasi itu yang membuat kemelut dan pada babak pertama tepatnya di menit ke 2, pemain bernomor punggung 15 Nulira FC berhasil membobol gawang Riky Sucipto.
Namun situasi itu tidak membuat tim Adryufi kendur semangatnya. Pemain asing Adryufi Putra Amadu Jalloh, sebagai jendral lapangan tengah bersama Indra Woda, serta striker Okta Pone tidak mampu menggetarkan jaring penjaga gawang Nulira FC.
Pertandingan berlangsung dengan tensi yang sangat tinggi, baru pada menit ke 85, pemain bernomor punggung 18, Ordus Riwu berhasil menyamakan skor 1-1, sampai selesai waktu normal 2×45 menit.
Saat perpanjangan waktu, skor tetap 1-1. Pertandingan kedua tim pun di lanjutkan dengan adu pinalti.
Saat pinalti beberap tendangan pemain dari kedua tim ada yang tidak gol, situasi pun semakin genting. Terdapat 3 pemain Nulira FC sebagai eksekutor yang tidak gol. Sedangkan 2 lainnya gol. Penendang penentu ke enam juga tidak gol.
Kapten Yun Roja, sebagai eksekutor pertama dari Adryufi gol, kedua nomor 9 Zidhan Putra tidak gol, ketiga nomor punggung 18 Ordus Riwu gol, keempat nomor 55 Yance Max gol, kelima Indra Woda nomor punggung 99 tidak gol, dan penendang ditambah 1 orang.
Penentu keenam Iren Samsudin dan berbuah gol, dan dari Nurila tidak gol, sehingga pertandingan dimenangkan oleh Adryufi Putra FC.
Manajer tim Upenk Arjon yang memiliki tangan dingin dan sudah memiliki pengalaman di kota Super Premium telah berjuang sampai ke titik akhir turnamen Ema Gadi Djou menyampaikan bahwa pertandingan di semi final ini, merupakan partai yang sangat-sangat seru. Rabu, 14/6/2023.
Menurut dirinya, lawan timnya Nulira FC sangat tangguh. Tetapi menurutnya, tim Adryufi juga bermain baik. Sehingga mereka bisa menang dan mendapatkan tiket ke final turnamen Ema Gadi Djou.
“Pertandingan kemarin sangat seru, tim Nulira FC juga sudah bermain baik. Kami juga bermain dengan baik sehingga bisa lolos ke final,” tambah Upenk.
Upenk Arjon juga menambahkan, membawa timnya ke turnamen Ema Gadi Djou merupakan salah satu cara untuk mengaharumkan kampung halamanya, yaitu Kabupaten Manggarai Barat.
“Saya juga membawa nama besar Kabupaten Manggarai barat, walaupun lewat tim sepak bola. Mari kita bersama mengharumkan Kabupaten tercinta Manggarai Barat,” tutup Upenk.
Ada pun nama-nama pemain Adryufi Putra saat turun menjamu tim Nurila FC, di Stadion Marilonga Ende.
Riky Sucipto, Remi Bejo, Yustinus Roja, Andre Pering, Ade Pratama, Fransiskus Sikoropa, Amadu Jalloh, Indra Woda, Jakson Tiwu, Romanus Novri, dan Oktavianus Pone.
Sedangkan di bangku cadangan ada nama Ferdinandus Maki, Gregorius Sabaru, Irensius Samsudin, Emilianus Gabus, Yohanes Mei, Leonardus Riwu, dan Zidan Salam.
Penulis: Riky Huwa
Editor: Redaksi
