BeritaDaerah

Melangkah Maju Bersama Bunda PAUD: Mencetak Generasi Emas Manggarai

×

Melangkah Maju Bersama Bunda PAUD: Mencetak Generasi Emas Manggarai

Sebarkan artikel ini
Ist.

RUTENG, PIJARFLORES.com – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) dan Bunda PAUD Kabupaten Manggarai, gelar kegiatan Desain Project Paud Model berbasis ekosistem dan Bunda Paud Mitra Keluarga Paud, di aula PKK Kabupaten Manggarai, Jumat (10/10/2025).

Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah daerah berupaya mengatasi berbagai tantangan pendidikan anak usia dini dan meningkatkan capaian pendidikan di Kabupaten Manggarai secara signifikan. Upaya ini sejalan dengan target “Manggarai Emas 2045”. 

Kepala Dinas PPO Manggarai, Wens Sedan, dalam sambutannya, menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas memerlukan kerja sama dari semua pihak. “Semua harus bergerak,” ujar Wens, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat. 

Sebagai bukti nyata, ia memaparkan data capaian yang menggembirakan. “Pada tahun 2024, raport pendidikan Kabupaten Manggarai mencatat peningkatan signifikan berkat kolaborasi. Posisi kita yang sebelumnya berada di urutan 5 dari bawah, kini berhasil naik ke urutan 3 dari atas,” jelasnya. 

Wens juga menyoroti peran penting orang tua dalam membentuk karakter anak, tidak hanya menjadi tanggung jawab guru semata. Untuk mendukung hal ini, ia memperkenalkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang bertujuan mengoptimalkan peran ayah dalam pengasuhan PAUD. 

Pada tahun ajaran 2025, Bunda PAUD akan fokus pada beberapa program, di antaranya:

1. Meningkatkan peran keluarga dan partisipasi komunitas.

2. Mendorong gerakan anak usia dini untuk mengakses layanan PAUD.

3. Menguatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, kader posyandu, kader PPKBD, nakes, pemerintah desa, Bunda PAUD Desa, dan tokoh masyarakat. 

“Sinergitas ini penting untuk mendukung layanan PAUD yang bermutu, holistik, dan integratif,” tambah Wens.

Ia menekankan bahwa kualitas pengasuhan dan stimulasi sejak dini oleh keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama anak sangat menentukan tumbuh kembang anak dari aspek fisik, kognitif, emosional, dan sosial. 

Tantangan dan Solusi

Wens juga mengakui adanya sejumlah tantangan yang perlu diatasi, yaitu:

1. Akses layanan PAUD: Jarak PAUD yang jauh dari rumah dan ketidaksesuaian jam kerja orang tua dengan jam sekolah.

2. Partisipasi orang tua: Minimnya peran ayah dalam pengasuhan PAUD dan keterbatasan pengetahuan orang tua mengenai pola asuh, deteksi dini tumbuh kembang, serta penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) dan Kartu Kembang Anak (KKA).

3. Kualitas layanan: Stigma negatif tentang layanan PAUD dan kompetensi tenaga pendidik yang masih perlu ditingkatkan.

4. Dukungan kebijakan: Keterbatasan alokasi anggaran pemerintah desa untuk pengelolaan PAUD. 

Wens berharap melalui kegiatan ini, semua pihak dapat berkolaborasi untuk mengatasi tantangan tersebut, sehingga Manggarai dapat menjadi lebih baik dan mewujudkan visi “Manggarai yang berdaya saing”.