Ruteng, Pijarflores.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai, menggelar sosialisasi Program Revitalisasi rumah gendang, tahun 20205, di GOR Dinas PPO Kabupaten Manggarai.
Bupati Manggarai Hery Nabit saat hadir dalam kegiatan sosialisasi Revitalisasi rumah gendang menyampaikan agar program tersebut bisa selesai dengan baik.
“Berapa pun angka yang dibantu pemerintah tidaklah seberapa, yang jelas yang lebih banyak adalah dari bapak dan ibu. Semua kegiatan yang kecil-kecil itu pasti banyak nantinya. Untuk itu dengan anggaran yang ada kita bersepakat untuk selesaikan tahun ini.
Di depan tokoh masyarakat yang hadir, Bupati Hery mengatakan, agar program yang akan dijalankan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik. Karena selanjutnya, tidak akan ada lagi untuk bantuan di rumah gendang yang sama di tahun selanjutnya.
“Persatuan masyarakat adat itu sangat penting di tiap kampung, bagaimana cara supaya cepat selesai, saya tau bapak dan ibu pasti tahu. Tanggung jawab pemerintah hanya untuk tahun ini, jadi kalau selesai untuk tahun ini, maka tahun depan kita bergeser ke kampung lain,” kata Bupati Hery.
Lebih lanjut sebutnya, agar kelompok masyarakat yang ada, harus bisa bekerja sama dengan baik. Tak kala penting juga untuk tidak melewatkan segala ritual adat, walau pun dengan sederhana. Rumah gendang yang mau dibangun, akan menjadi sejarah tetsendiri, untuk dikenang anak dan cucu.
“Yang kita kerjakan saat ini adalah rumah, tetapi rumah untuk anak dan cucu kita. Sehingga anak-anak kita bisa melihat ke depan bahwa kita pernah berbuat sesuatu. Dan rumah gendang itu adalah milik masyarakat, uangnya dari pajak bapak dan ibu sekalian. Penting saya sampaikan, agar tidak ada yang menganggap bahwa yang buat itu adalah pemerintah, itu dari masyarakat,” tegas Bupati Hery.
Dia meminta agar seluruh kelompok masyarakat harus bisa menyikapi soal yang ada, dan dengan kepala dingin. Untuk pengelola uang juga sama, harus dikelola dengan baik.
“Dalam pekerjaan besar biasanya ada-ada saja soal, sehingga saya meminta agar dalam mengerjakan harus dengan kepala dingin dalam hal apa pun. Untuk yang memegang uang, agar sekiranya untuk dikelola dengan baik,” tegas Bupati 2 periode itu.
Revitalisasi rumah gendang katanya bukan karena kelebihan, setidaknya budaya Manggarai tetap terjaga sampai kapan pun. Karena merupakan warisan kehormatan sampai anak dan cucu.
Di depan para tokoh masyarakat yang hadir, Bupati Hery juga menyampaikan informasi bahwa dalam pengerjaan Revitalisasi rumah gendang akan didampingi oleh pihak Kejari Manggarai.
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Kadis Alo Jebarut dan yang hadir yaitu para Camat, Kepala Desa dan Lurah, juga para tokoh masyarakat. Jumlah rumah gendang yang akan dibangun tahun 2025 berjumlah 98 unit.