Ruteng, Pijarflores.com – Pemerintah Daerah Manggarai, menggelar acara lepas pisah Sekertaris Daerah Kabupaten Manggarai periode 2020-2025 Drs. Jahang Fansi Aldus, di aula Ranaka, kantor Bupati Manggarai, pada Jumat (1/8/2025).
Bupati Hery Nabit didampingi oleh ketua TP PKK kabupaten Manggarai, Meldy Hagur, jyga wakil Bupati Fabi Abu beserta ibu. Ada pun tamu yang hadir, wakil ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Fraksi Perindo, dan pimpinan OPD, Camat, Kabag Kabid, dan para staf yang sempat hadir.
Bupati Hery Nabit dalam sambutannya mengatakan, bahwa mantan Sekda Manggarai, Fansi Jahang, merupakan saudaranya sendiri.
“Saya bersyukur bahwa saat menjadi Bupati tahun 2021, yang menemani saya yaitu Sekda saya punya kakak sendiri. Saya beruntung karena sebelum saya jadi Bupati beliau sudah jadi Sekda,” ucap Bupati Hery.
“Saya saat jadi Bupati tidak memiliki pengalaman apa-apa, saya tanya pak Sekda terkait disposisi, dan pak Sekda memberikan banyak informasi kepada saya, komunikasi saya dengan beliau sangat baik,” imbuhnya.
Bupati Hery menyampaikan ada irama yang berbeda saat Ia menjadi Bupati. Ia mengakui bahwa hal itu yang juga membuat pak Fansi Jahang naik tensinya.
“Mungkin selama ini iramanya berbeda karena Bupatinya masih muda dan itu yang mungkin agak membuat tensi pak Sekda naik. Sungguh sangat tidak mudah, sesuatu yang tinggi pasti anginnya kencang,” sebut Bupati Hery sambil disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta yang hadir.
Ia mengatakan, ada banyak kejadian membuat situasi yang sulit. Tetapi semua kesulitan itu bisa teratasi dengan kerja kolaborasi. Dan tugas itu yang dilakoni Sekda untuk menghubungkan segala sesuatu.
Tak lupa Bupati Hery menyampaikan terimakasih kepada ibu mantan Sekda, karena peran ibu yang memberikan perhatian agar kita bisa bekerja dengan baik di kantor.
Ia juga memperkenalkan Pelaksana tugas harian ke seluruh undangan yang hadir, yaitu Lambertus Paput, yang sebelumnya menjabat Kadis PUPR kabpupaten Manggarai, di aula Ranaka kantor Bupati Manggarai itu.
“Besok lusa pasti ada Sekda yang baru, prosesnya awalnya melalui Plh dulu. Dengan Plh kita jangan banding-banding, apa ukurannya, masa kerja, pak Lamber sudah 39 tahun masa kerjanya,” tuturnya.
Sementara mantan Sekda Manggarai, Fansi Jahang, yang mengakhiri jabatannya di 31 Juli 2025 itu, mengisahkan awal mula dirinya datang ke Manggarai.
Sebelum menjadi pegawai negeri sipil, dirinya di tahun 1987 menjadi seorang jurnalis. Dan pada 1990, barulah dirinya memulai karir sebagai PNS.
“Saya baru 2 bulan jadi pegawai langsung diperintahkan pak Sekda untuk bertugas ke Kupang,” ungkapnya.
Terlihat dirinya menunjukan raut wajah yang sedih, saat dirinya mengisahkan selama dirinya mendampingi adiknya sendiri menjadi Bupati Manggarai, sejak 2021-2025.
Ia mengatakan, selalu bekerja profesional, walalupun berhadapan dengan adiknya sendiri, dan dirinya tetap menganggap adiknya sebagai Bupati.
Fansi Jahang juga mengapresiasi seluruh pimpinan OPD dan para stafnya yang bekerja dengan baik selama ini. Begitu juga kepada para Camat dan Lurah.
“Terimakasih banyak pak Bupati, saya mau sampaikan bahwa apa yang saya lakukan selama ini belum maksimal. Semoga Sekda yang baru nanti akan bekerja lebih baik lagi. Saya minta kepada semua teman-teman untuk mendukung pak Plh, hari ini saya pamig bersama keluarga,” ujarnya.