BeritaDaerah

Pengamanan Identifikasi Lahan di Poco Leok, Kapolres Manggarai: Tidak ada Laporan Kekerasan Fisik dari Rumah Sakit

×

Pengamanan Identifikasi Lahan di Poco Leok, Kapolres Manggarai: Tidak ada Laporan Kekerasan Fisik dari Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, S.I.K, M.I.K

Ruteng, Pijarflores.com – Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh menyebut dari kegiatan pengamanan identifikasi lahan untuk pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, sampai saat ini belum ada data dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Manggarai.

Saat ditanyai terkait beredarnya pemberitaan maupun melalui media social yang beredar, dimana disebutkan bahwa ada korban kekerasan aparat saat melakukan pengamanan hingga dinayatakan dirawat di rumah sakit.

Akibat pemberitaan dan postingan di media social, mahasiswa di Kota Ruteng melakukan aksi sebabagi bentuk kepedulian terhadap apa yang diduga telah terjadi.

Edwin Saleh menegasakan bahwa tidak data dari pihak RSUD Kabupaten Manggarai yang membenarkan tentang adanya korban kekerasan.

Bahkan saat mahasiswa melakukan audensi dengan pihak Polres Manggarai, mereka menyampaikan bahwa ada korban tindak kekerasan aparat yang dirawat di RSUD Kabupaten Manggarai.

“Ketika ada audensi dengan mahasiswa, disampaikan bahwa ada korban kekerasan. Namun ketika diminta data hasil pemeriksaan, tidak ada bukti bahwa telah terjadi kekerasan, bahkan tidak ada pihak yang diduga korban kekerasan dirawat inap. Dari hasil rekam medik, tidak ada apa-apa terhadap mereka yang diperiksa di rumah sakit (RSUD Kabupaten Manggarai),” jelas Edwin Saleh dengan yakin.

Dia menambahkan, pihaknya memastikan bahwa hasil pemeriksaan, tidak benar seperti yang diberitakan.

Namun Kapolres menegaskan, jika ada masyarakat yang mendapat tindakan kekerasan dari pelaksanaan pengamanan kemarin, silahkan membuat laporan ke pihak Polres Manggarai.

“Pasti akan ditindaklanjuti. Pasti ada tim yang turun untuk crosschek. Dan kita pasti kita terbuka,” pinta Kapolres Manggarai, Edwin Saleh.

Seperti diketahui, pihak Polres Manggarai melakukan pengamanan pelaksanaan identifikasi lahan akses road menuju welped D yang terletak di Lingko Meter, desa Lungar Kecamatan Satar Mese.

Dalam proses pengamanan, pihak Polres Manggarai memastikan agar tidak ada konflik selama kegiatan berlangsung. Karena itu pihak Polres Manggarai meminimalisir situasi di lapangan agar tetap kondusif.

Dari upaya tersebut, pihak Polres Manggarai mengamankan seorang yang mengaku wartawan.

Terhadap hal itu, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan karena saat dimintai identitasnya, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkannya kepada petugas di lapangan, sehingga diamankan.

“itu bukan penangkapan, hanya mengamankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Edwin.